BANDUNG – Sehari setelah prosesi pemakaman putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bernama Ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, masyarakat khususnya di Kota Bandung masih melakukan takziah ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan.
Dari pantauan Jabar Ekspres, sejak pagi tadi sejumlah masyarakat masih melakukan kunjungan untuk bertakziah dan mengirimkan doa.
Menurut salah seorang warga Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Esu, 50, dirinya bersama rekannya memang sengaja mengunjungi kediaman Dinas Gubernur Jawa Barat ini hanya untuk sekedar menyampaikan bela sungkawa dan mengirimkan doa untuk ananda Eril.
“Kami ke sini tujuannya hanya untuk menyampaikan belasungkawa dan mengirimkan doa. Karena kan yang tadinya enggak kenal dan gak tahu Eril (putra pertama Gubernur Jabar) itu siapa, dan ternyata kebaikan-kebaikanya dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat,” ucap Esu setelah melakukan takziah ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (14/6).
.
Selain itu, Esu juga mengatakan bahwa dengan melihat ketegaran yang ditunjukan oleh keluarga serta orang tua Eril, dirinya merasa hal tersebut merupakan sesuatu yang hebat.
Pasalnya, sebagai orang tua belum tentu bisa menerima musibah dan cobaan yang dialami oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta keluarga.
“Kita sebagai orang tua belum tentu bisa mendidik anak seperti Eril. Jadi ini sangat luar biasa, jadi dengan banyaknya diiringi doa oleh ribuan orang itu hal yang sangat luar biasa dimuliakan Allah. Betapa mulainya anak itu (eril) sampai semua orang yang enggak kenal dan semua lapisan masyarakat ikut mendoakan dia,” ungkapnya.
“Jadi saya sebagai orang tua sangat terharu dan ingin ikut mendoakan juga,” tambahnya.
Sehingga, ia berharap, doa yang dikirimkan melalui kertas doa dapat terkabul dan diterima oleh Allah SWT.
“Doa yang terbaik buat dia (Eril) semoga semua amal baiknya diterima di sisi Allah dan dosanya di ampuni,” imbuhnya.
Diketahui, sebelum proses keberangkatan jenazah Eril ke peristirahatan terakhirnya di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa barat pada Senin (13/6) kemarin, masyarakat yang hendak mengantar kepergian Eril di Gedung Pakuan sembari melantukan kalimat shalawat.