Virus ini diyakini menginfeksi saraf wajah yang terletak dekat telinga bagian dalam. Ini yang menyebabkan terjadinya iritasi dan pembengkakan pada saraf-saraf tersebut.
Seseorang yang sudah pernah terkena cacar dan sembuh mungkin masih memiliki virus tersisa di dalam sarafnya. Namun, virus akan berada dalam fase “tertidur”.
Beberapa tahun kemudian, virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebabkan gejala-gejala sindrom Ramsay Hunt, terutama jika sistem imun tubuh melemah.
Jika ditangani dengan cepat, maka para penderita akan terhindar dari komplikasi jangka panjang seperti:
- Kehilangan pendengaran permanen
- Kelumpuhan wajah permanen
- Kerusakan mata
- Postherpetic neuralgia (rasa sakit permanen pada area bekas cacar)
Itulah beberapa uraian tentang sindrom yang dialami oleh Justin Bieber.***