Seorang WNI Sudah Curiga Bahwa Jasad Eril Berada di Bendungan Engehalde

Jabarekspres.com – Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril membuahkan hasil. Jasadnya ditemukan di Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6). Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) ikut berperan penting dalam pencarian Eril.

Baruno Wiro Nugroho yang ikut menjadi relawan pencarian Eril ternyata sudah sempat curiga dengan lokasi bendung tersebut. Sebelum Eril ditemukan, ia sempat beberapa kali live Facebook mengenai suasana dan kondisi di Bendungan Engehalde.

Tak hanya di Facebook, baru-baru ini Baruno juga mengunggah video terkait bendungan lokasi Eril ditemukan di kanal YouTube Bayu Wiro, pada Kamis (9/6).

Bayu seperti punya dugaan kuat bahwa proses pencarian Eril harus dilakukan di lokasi bendungan itu. Dalam tayangan terlihat mesin otomatis pengangkut limbah dari aliran sungai Aare tersebut.

“Nah ini, di sini yang ingin saya tunjukin. Di sini ada mesin otomatis. Mesin otomatisnya itu membersihkan tempat. Yang nyangkut, akan naik ke atas, seperti yang di lihat di sini (menujuk mesin otomatis tersebut) baru nanti dibuang ke sana,” terang Bayu.

Di sekitar bendungan tersebut sangat seteril, bersih, tak banyak orang yang berada di situ. Hanya terlihat mesin tersebut bekerja secara otomatis.

Bayu seolah menduga lokasi bendungan ini. Sembari menunggu kedatangan pihak KBRI Bern. sesekali ia melihat limbahan kayu dapat terangkat oleh mesin tersebut. Canggih!

“Nah itu kelihatan apapun, termasuk kayu besar pun bisa dibersihkan oleh mesin ini. Jadi bisa lihat sendiri bagaimana mesin ini bekerja, membersihkan sampah yang nyangkut di sini,” terang Bayu.

Di video tersebut ia bilang bahwa posisinya belum mengetahui apakan otoritas Swiss sudah melakukan pencarian hingga ke bendungan ini atau belum.

“Saya belum tahu apakah dari pihak Swiss sudah melakukan pengecekan dari kemarin-kemarin yang di daerah sini.

“Jadi sana (menunjuk aliran air) masuk ke sini, masuk ke bawah sini. Jadi sini ada kayak semacam saringan, besi-besi saringan dan mesin ini bekerja otomatis.

Dalam lanjutan video tersebut, Bayu lalu berjalan-jalan di sekitar pagar. Terdapat rambu-rambu larangan yang menunjukkan orang yang tak berkepentingan dilarang masuk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan