Jenazah Eril Berbau Wangi Eucalyptus, Ini Gambaran Aroma dan Segudang Manfaatnya

JABAREKSPRES.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat memandikan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tercium bau wangi Eucalyptus yang keluar dari jasad almarhum.

Banyak yang mengatakan, jenazah yang mengeluarkan aroma harum seperti aroma eucalyptus, merupakan salah satu pertama bahwa yang bersangkutan meninggal secara Khusnul khotimah.

Selain itu cara kematian Eril yang tenggelam, semakin menguatkan pendapat tersebut. Selama dua pekan pencarian, jasad Eril akhirnya ditemukan di bendungan Engehalde, di Kota Bern, Swiss. Disaat memandikan Jenazahnya, sang Ayah Ridwan Kamil (RK) mencium bau wangi dari tubuh anaknya, wangi tersebut di gambarkan RK seperti daun eucalyptus.

Banyak yang penasaran seperti apa bau daun eucalyptus tersebut, apalagi nama tersebut masih terasa asing bagi sebagian masyarakat.

Aroma daun Daun eucalyptus dikatakan mirip dengan daun kayu putih. Keduanya adalah daun yang mampu mengeluarkan aroma manis mint yang harum. Aromanya tidak begitu menyengat, namun memberikan efek segar. Bahkan bisa menjadi aroma terapi untuk relaksasi, karena aromanya memberikan kenyamanan.

Pohon eucalyptus diketahui berasal dari Australia. dan kini telah tersebar keseluruh dunia. Eucalyptus masuk kedalam jenis tanaman ke ordo myrtales, famili myrtaseae dan genus eucalyptus.

Ada lebih dari 700 spesies dari Eukaliptus, kebanyakan asli dari Australia, dengan beberapa dapat ditemukan di Papua Nugini dan Indonesia dan juga sampai Filipina.

Dilansir dari Wikipedia, Eukaliptus memiliki banyak kegunaan yang membuat mereka menjadi pohon yang penting secara ekonomi. Mungkin jenis Karri dan Eucalyptus melliodora merupakan jenis yang paling terkenal.

Dikarenakan mereka cepat tumbuh dan kegunaan dari kayunya. Kayunya dapat digunakan sebagai hiasan, timber, kayu bakar, dan kayu pulp. Eukaliptus menyerap banyak air dari tanah melalui proses transpirasi. Mereka ditanam di banyak tempat untuk mengurangi water table dan mengurangi salinasi tanah.

Minyak eukaliptus siap didistilasi kukus dari daunnya dan dapat digunakan sebagai pembersih, pewangi, dan dalam jumlah kecil dalam suplemen makanan; terutama permen, cough drops, dan decongestants. Minyak eukaliptus juga memiki sifat menolak serangga, dan telah digunakan sebagai bahan dari penolak nyamuk komersial.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan