BANDUNG – Entang Suryaman menjadi calon terkuat Ketua Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung periode 2022-2027. Pasalnya, Entang Suryaman sudah mendapatkan 20 dukungan dari 30 PAC se-Kota Bandung.
Entang Suryaman pun mengikuti pendaftaran calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung periode 2022-2027, yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung petahana.
“Alhamdulillah semua persyaratan lengkap, tidak ada permasalahan, dan berjalan lancar,” ujar Entang, usai pendaftaran di Sekretariat DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Jumat (10/6).
Maju kembalinya Entang sebagai calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung, karena dirinya merasa ada visi misi yang belum tercapai secara maksimal saat memimpin partai berlambang mercy tersebut.
“Saya menjabat hampir empat tahun, 2018 pilkada (pemilihan kepala daerah), 2019 pileg (pemilihan legislatif), sementara 2020 dan 2021 kita dilanda pandemi. Jadi tidak ada kegiatan yang bisa diharapkan dalam dua tahun ini kurang maksimal,” papar Entang.
Entang mengklaim telah mendapat dukungan dari 20 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kota Bandung. Bila terpilih kembali untuk memimpin DPC Kota Bandung, Entang akan melaksanakan 10 amanah Ketua Umum Partai Demokrat.
“Insya Allah, kedepannya saya komitmen untuk membesarkan partai,” tegas Entang.
Saat disinggung apakah dirinya memiliki target perolehan kursi pada Pemilihan Legislatif 2024, Entang enggan berkomentar banyak. Dirinya saat ini tengah fokus memersiapkan diri menghadapi Musyawarah Cabang III Partai Demokrat Kota Bandung yang rencananya dihelat pekan depan.
“Target kursi sudah ada, namun belum bisa kita sampaikan sekarang ini. Nanti akan kita sampaikan pada waktu yang tepat,” kata anggota DPRD Kota Bandung.
Ditanya adanya persoalan dalam tubuh DPC Partai Demokrat Kota Bandung yang sempat ramai, Enteng menyatakan, itu hal biasa dan merupakan dinamika dalam perpolitikan. Pasalnya, sebuah organisasi termasuk partai politik, isinya beragam dan mempunyai pendapat yang berbeda-beda.
“Mengenai dinamika yang berkembang, ini hal wajar dalam internal partai. Karena masing-masing punya misi yang berbeda-beda. Masyarakat sudah cerdas, apakah harus ditanggapin serius atau tidak. Jadi dinamika itu hal wajar dalam perhelatan partai, maka kita hadapi dengan enjoy saja. Dan itu gak ada pengaruhnya, kami tetap solid,” ucap Entang.