Haris mengatakan, Penanaman ini menggunakan metode base on demand (berdasarkan permintaan) dari EdenFarm. “Saya mau kasih contoh EdenFarm kebutuhan Pre-Order sosinnya 40 kilo per hari, saya tanam dengan kapasitas panen 50 kilo sehari. 10 kilo spare cadangan, 40 kilo itu sudah pasti ditampung oleh eden,” bebernya.
Dia mengatakan, kapasitas lahan 1400 meter. Pengelolaan panen bisa mencapai 500 kilo caisin, dengan nilai ekonomis bisa mencapai Rp 2.500.000 per 20 hari.
Sementara itu, Ketua Buruan SAE yang juga merupakan Wakil Komandan Kikav, Martona, berharap program ini bisa menjadi edukasi bagi pihak lain yang memiliki lahan tidur.
“Supaya ada motivasi buat yang lain. Karena banyak lahan kosong yang selama ini gak pernah dimanfaatkan, ini kolaborasi yang bagus. Edukasi di masyarakat, terutama di tanah militer yang ada di Kota Bandung. Karena lahan tidur di tanah militer ini selama ini banyak,” paparnya.
