Maknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia

SUMEDANG – Kepedulian terhadap lingkungan sudah seharusnya dilakukan, terlebih pada 5 Juni yang dijadikan sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Pada saat ini, pembangunan tengah terjadi di berbagai wilayah tak hanya kota besar atau metropolitan, namun tingkat daerah perbukitan pun turut dimasuki investor proyek pembangunan.

Menanggapi hal tersebut, Pegiat sekaligus Pemerhati Lingkungan Cimanggung, Sumedang, Dekki Islanudin menilai, Kepedulian terhadap lingkungan sudah harus tertanam dalam diri setiap manusia.

“Karena Hari Lingkungan Hidup (Sedunia) yang tepat pada tanggal 05 Juni bukan hanya sekedar diperingati,” kata Dekki kepada Jabar Ekspres, Minggu (5/6).

Menurutnya, dalam memperingati momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, perlu ada manfaat yang bisa dirasakan bagi manusia dan alam.

“Jangan hanya memperingati, tapi kalau bisa dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi alam khususnya bagi lingkungan,” ujar Dekki.

Dia menerangkan, masyarakat harus mulai peka dan sadar terhadap lingkungan hidup, tujuannya supaya ada kepedulian sehingga keberlangsungan lingkungan bisa semakin baik.

“Hal sederhana saja, seperti melakukan penanaman pohon, merawat tanaman hias depan rumah, atau minimal bersih-bersih lingkungan,” ucap Dekki.

Disamping melakukan hal sederhana terkait lingkungan hidup, Dekki menjelaskan, perlu ada edukasi secara intens kepada setiap lapisan masyarakat.

Pria yang juga Pembina Gerakan Muda Peduli Alam (GEMPA) Cimanggung, Sumedang malanjutkan, supaya kepedulian terhadap lingkungan bisa menjadi perhatian semua elemen masyatakat termasuk para pejabat.

“Yang perlu ditekankan untuk keterlibatan lingkungan yaitu melakukan terus menerus edukasi dan advokasi,” imbuhnya.

“Kemudian (peran) pemerintah bukan semata memperingati secara serimonial, tapi bisa memberikan contoh dan meninjau langsung terhadap permasalahan lingkungan,” lanjut Dekki.

Dekki berpesan, supaya pihak pemerintah bisa secara tegas membuat aturan terkait keberlangsungan lingkungan hidup.

“Begitu juga pemerintah sebagai pemangku kebijakan harus memberikan aturan yang ketat untuk para pelaku perusak lingkungan,” papar Dekki.

“Biar bumi kita tetap hijau dan lestari serta masih bisa dirasakan oleh setiap generasi-generasi penerus kita, generasi yang akan datang,” tutupnya. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan