Ciri-ciri Kucing Stress dan Cara Mengatasinya

Jabarekspres.com- Taukah kamu? Ternyata kucing peliharaan mu bisa stress lo. Bagaimana ciri-ciri kucing stress? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya.

Seperti halnya manusia, hewan peliharaan di rumah juga ternyata bisa mengalami stress. Terdapat banyak alasan mengapa kucing bisa stress.

Mulai dari pindah ke lingkungan baru, adanya kucing baru, akan di bawa ke dokter hewan, ataupun dimandikan.

Lalu apa ciri-ciri kucingmu stress? Berikut ciri-cirinya.

Nafsu makan berubah

Ketika anabulmu mengalami perubahan nafsu makan seperti tidak memakan makanan kesukaannya atau mungkin si anabul mu ingin terus makan. Nah, ini adalah ciri kucingmu mengalami stress.

Jika anabul berubah nafsu makan, apalagi ia tidak nafsu makan. Ini akan membahayakannya. Apalagi umurnya masih sangat muda atau sudah sangat tua.

Jika ini terjadi, maka kamu harus mengganti makanannya. Jika kucingmu makan dry food maka berikanlah wet food.

Atau kamu juga bisa berikan daging ayam rebus. Hal ini bisa membangkitkan nafsu makannya.

Bersembunyi

Tanda kedua adalah jika anak bulu mu terus-terusan bersembunyi.Menurut Yody Blass, ahli perilaku hewan bersertifikat, kucing akan bersembunyi ketika mereka stres, merasa terancam, atau sakit.

Jika itu terjadi, berikan camilan (treat) atau sedikit catnip untuk membujuk mereka ke luar dari persembunyiannya. Setelah itu, elus tubuhnya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

 

Buang air sembarangan

Jika anabulmu sebelumnya tidak pernah buang air secara sembarangan, tetapi tiba-tiba ia buang air sembarangan. Mungkin kucingmu mengalami stress.

Cara mengatasinya adalah rutin membersihkan dan mengganti pasirnya jika sudah lembap atau berbau tidak sedap.

 

Lebih sering mengeong

Anabul akan lebih sering mengeong ketika ia ingin kawin. Tetapi kucing juga akan lebih mengeong ketika ia merasa tak nyaman.

Ia mengeong karena banyak sekali energi yang terpendam. Maka dari itu kamu harus mengajaknya bermain.

 

Lebih agresif

Kucing bisa menjadi agresif jika merasa dirinya terancam atau teritorialnya dimasuki. Misalnya ketika kita membawa kucing baru ke rumah. Situasi seperti itu mungkin membuatnya stres.

Tinggalkan Balasan