Jabarekspres.com – Bagi para pecinta kucing tentunya wajib menjaga kesehatan hewan kesayanganmu itu dengan cara memberikan vaksin.
Hal itu dilakukan untuk melindungi kucing dari infeksi virus ataupun bakteri.
Virus dan bakteri merupakan penyakit yang lebih cepat menular, sehingga hewan peliharaanmu bisa terkena dari kucing lain ketika sedang bermain di luar rumah.
Vaksin kucing berfungsi untuk merangsang imun tubuh dalam memproduksi antibodi, supaya terlindungi dari infeksi penyakit.
Terdapat dua kategori vaksin kucing yaitu vaksin inti dan vaksin noninti. Vaksin inti adalah vaksin yang diberikan kepada semua kucing untuk mencegah penyakit yang umum diderita.
Sementara itu, vaksin noninti adalah vaksin yang direkomendasikan hanya untuk kucing yang berisiko terkena penyakit tertentu.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada Jum’at 3 Juni 2022, berikut ini adalah 4 jenis vaksin inti untuk kucing yang perlu diketahui:
1. Vaksin rabies
Bukan hanya pada anjing, rabies adalah penyakit yang juga bisa dialami oleh kucing akibat infeksi virus.
Gejala rabies pada kucing bisa berupa perilaku agresif, kejang, dan keluar air liur secara berlebihan.
Penyakit ini belum bisa diobati, sehingga pastikan kucing peliharaanmu sudah mendapatkan vaksin rabies.
2. Vaksin feline Calicivirus (vaksin FCV)
Feline Calicivirus adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan atas kucing, yaitu hidung, mulut, dan tenggorokan.
Akibat dari penyakit ini, kucing akan mengalami gejala berupa bersin, demam, keluar banyak ingus, mata berair, dan muncul koreng pada mulut.
Bahkan, pada beberapa kasus yang parah bisa membuat kucing mengalami dehidrasi karena susah makan dan minum, kerusakan hati, pembengkakan pada saluran napas, dan kematian.
Cara mencegah infeksi Calicivirus yaitu pastikan untuk memberikannnya vaksin FCV.
3. Vaksin feline rhinotracheitis (vaksin FHV-1)
Penyakit feline rhinotracheitis juga akibat dari infeksi virus yang menyebabkan gangguan saluran pernapasan pada kucing.
Penyakit ini ditandai dengan keluarnya cairan dari hidung dan mata, sariawan, dan pada kasus tertentu, pneumonia atau radang paru-paru.
Maka dari itu pemberian vaksin FHV-1 sangat berguna dalam mencegah gejala yang semakin parah.