BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan keluarga mengikhlaskan kepergian Emmeril Kahn Mumtadz, pada Kamis (2/5) kemarin. Setelah sebelumnya, Eril, sapaan akrabnya, dinyatakan hilang terbawa arus di Sungai Aare, Swiss.
Pencarian pun sempat dilakukan sampai memakan waktu sepekan lebih, tetapi tidak membuahkan hasil. Hingga pada akhirnya, sang putra sulung, Eril diikhlaskan oleh keluarga dan dinyatakan meninggal dunia.
Sebelum berpulang ke Indonesia, Ridwan Kamil beserta keluarga, yakni sang istri Atalia Praratya dan putri mereka, Zara menyempatkan perpisahan terakhir dengan Eril di sekitar pinggir Sungai Aare.
Kang Emil juga sempat mengumandangkan adzan bagi sang putra sulung dari pinggir sungai tersebut. Selain itu, salah satu batang pohon pun dikalungi penanda nama sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz.
Hal demikian tampak pula dalam postingan yang baru diunggah Ridwan Kamil di akun pribadi Instagram @ridwankamil, Jumat 3 Juni 2022.
Selain mengunggah video yang berisi momen-momen mengikhlaskan sang putra sulung, Ridwan Kamil sekaligus menitipkan sang anaknya tersebut kepada Sungai Aare. Berikut inilah isi dari pesan menyentuh tersebut:
Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu..
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu.
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT.
Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare.
***
Innalilahi wainna illaihi rajiun,
Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz.
Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan.
Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung.
Hatur nuhun.
*pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.