JAKARTA – Kasus viral Fahri Fadillah Nur Rizky (21) yang dinyatakan tak lolos masuk Bintara Polri makin panas. Fahri dinyatakan tak lolos masuk Bintara Polri krena tes kondisi kesehatannya menunjukkan adanya buta warna parsial pada mata Fahri.
Namun belakangan ini, beredar dua surat pemeriksaan dari rumah Sakit yang diunggah oleh Anggota DPRI RI Komisi I dari Fraksi Partai Nasdem, Hillary Brigitta.
Dalam surat itu seakan membatah kebohongan yang dilontarkan pihak Polda Metro Jaya yang menyebut Fahri Fadillah Nur Rizky buta warna parsial.
Hasil pemeriksaaan dalam surat pertama yang viral itu, Fahri Fadillah Nur Rizky melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur pada 3 Februari 2022.
Hasil pemeriksaan kesehatan mata Fahri Fadillah Nur Rizky menunjukkan yang bersangkutan tidak buta warna.
Sementara pemeriksaan kedua yang dilakukan Fahri di Rumah Sakit Militer Tingkat II Jayakarta Moh Ridwan Meuraksa.
Dari hasil pemeriksaan di bagian sentra mata juga membuktikan bahwa Fahri Fadillah Nur Rizky tidak menderita buta warna.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya telah memutuskan Fahri Fadillah memang dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri dalam gelombang pertama.
Namun saat dilakukan tes kesehatan di RS Polri, pemuda tersebut dinyatakan tidak lulus karena kondisi adanya buta warna.
“Kita laksanakan hasil temuan supervisi di RS Polri oleh spesialis mata, hasilnya adalah buta warna parsial,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/5).
Zulpan menyebut, hasil tes kesehatan tersebut diterapkan kepada para peserta yang sudah lulus dalam seleksi tersebut.
“Ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan karena ini syarat mutlak untuk anggota Polri adalah harus tidak buta warna,” ujar Zulpan. (pojoksatu-red)