“Pilih istri,” balas Ridwan.
Ridwan memiliki alasan atas jawabannya itu. “Anak itu titipan Tuhan, jadi kita tidak memiliki anak kita, itu hanya dititipkan Tuhan kepada kita. Di usianya nanti, anak kita akan berpisah dari kita, menjemput takdirnya sendiri,” bebernya.
Saat itulah, lanjut Ridwan, sebagai seorang ayah dan suami, istrilah yang dibutuhkan untuk mendampingi.
“Momen itu istri kita kan ikut. Kalau kita ditakdirkan sampai tua berakhir sampai kematian kita, pasti sebagai manusia yang butuh perhatian, butuh istri saya sampai akhir,” pungkas Ridwan Kamil. (pojoksatu-red)