BANDUNG – Wakil Ketua Komisi 5 DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya memberikan apresiasi terhadap rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan menjadikan olahraga E-sport sebagai mata pelajaran Ekstra Kurikuler (ekskul) di tiap Sekolah.
Abdul Hadi menjelaskan bahwa olahraga E-sport saat ini telah menjadi olahraga prestasi, harapannya, nantinya Jawa Barat dapat semakin banyak anak-anak yang berprestasi, berkompetensi dalam olahraga tersebut.
“Jadi Yang harus dijaga adalah keseimbangan. Bahwa untuk bisa menjadi jangka panjang jangan sampai diabaikan,” ungkap Abdul saat dikonfirmasi Jabar Ekspres Kamis (2/6).
Selain itu, Abdul juga mengatakan jika nantinya ekskul tersebut resmi diterapkan, maka pihak Sekolah harus tetap melakukan mekanisme pembelajaran dengan bijak dan mengarahkan kepada para siswa untuk tetap melakukan pembelajaran formal.
“Nah ini kan untuk ekskul ini itu kontrolnya ada di Sekolah, jadi Sekolah itu harus bijak, terus mengarahkan bahwa pendidikan formal nya itu yang utama,” ucapnya
“Jadi solusi untuk menjadi atlet profesional itu sebenarnya banyak, dan ini bisa dipakai semua. Dan semua pihak juga perlu memahami dan harus berusaha saling kompak agar olahraga ini (E-sport) bisa benar-benar berkontribusi dan nama Jawa barat bisa menjadi semakin harum (Diajang Olahraga),” pungkasnya
Diketahui sebelumnya, Pemprov Jabar mengaku telah mewacanakan olahraga E-sport yang saat ini telah menjadi olahraga Prestasi menjadi ekskul di Sekolah.
Hal tersebut diutarakan Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja saat menjelaskan filosofi olahraga E-sport ini lahir di Stamford university, California, Amerika.
“Ada wacana demikian (menjadikan mata pelajaran ekstrakulikuler) bahwa ini pun menjadi salah satu yang diwacanakan, karena filosofi olahraga ini lahir di Stamford university, California, Amerika,” ujar Setiawan pada beberapa waktu lalu. (Mg4).