Dengan adanya kasus seperti ini, Hadi menuturkan bahwa DPRD Jawa Barat berharap pihak RSHS dapat melakukan komunikasi dan penjelasan secara intensif kepada keluar pasien.
“Saya berharap dengan adanya kejadian ini pihak RS berkomunikasi secara intensif, sehingga pihak yang bersedih ini bisa legowo dan bisa menerima,” tuturnya.
“Dan kalau pertemuan kami tidak mempunyai kewenangan, karena Rumah Sakit ini kewenangannya pemerintah pusat. Tapi Kami hanya menyambungkan dan saya berpesan kepada Kadinkes untuk membicarakan secara informal. Dan insyaallah kami akan terus melakukan komunikasi,” pungkasnya. (Mg4/wan)