JABAREKPSRES.COM – Siswa SDN 3 Kota Karang, Kota Bandar Lampung saat ini sedang menjalani Ujian Sekolah (US), banjir rob yang melanda kawasan tersebut tidak menghalangi semangat mereka untuk tetap mengerjakan soal-soal meski dengan kaki terendam air.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut terpaksa tetap diselenggarakan karena sudah masuk agenda ujian, walaupun keadaan lantai sekolah terendam banjir.
Banjir rob telah merendam sekolah tersebut sejak 3 hari lalu, dan dihari ketiga, air tampak sudah menggenangi sekolah sejak pagi hari, bahkan air masuk hingga ke dalam ruang kelas. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
Plt. Kepala SDN 3 Kota Karang Husni Than mengatakan, banjir menyebabkan ujian sekolah terganggu.
“Banjir rob terjadi selama dua hari di sekolah kami. Hari ini lebih tinggi dari kemarin, sampai 20 cm. Menganggu proses kegiatan belajar mengajar atau ujian sekolah,” kata Husni.
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengundurkan waktu ujian satu jam lebih lambat dari jadwal yang ditentukan.
“Kami mengatasinya dengan mengubah jam. Di undur satu jam karena tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Takut ada permasalahan lain yang tidak diinginkan, mengingat debit air yang masuk sekolah tinggi,” ujarnya.
Husni menyatakan, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Bandarlampung terkait banjir rob tersebut.
“Sudah (koordinasi) dan mengatakan jika kita mengundurnya (ujian) sesuai dengan kondisi sekitar,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandarlampung Weka Tri Ahmad mengaku, belum mengetahui peristiwa tersebut. Ia berjanji akan meninjau lokasi secepatnya.
“Belum tahu. Kalau begitu, besok dengan bagian gedung kita akan cek ke sana,” singkatnya. (Disway/rit)