BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa pertemuan dengan beberapa tokoh politik seperti Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfili Hasan pada beberapa waktu lalu bukan membicarakan soal politik atau Pencalonan Presiden.
“Bukan safari politik (saat bertemu dengan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan), saya itu sibuk ngurusin mudik, ngurusin arus balik. Dan baru punya waktunya kemarin. Kan media tidak meliput saya silaturahmi ke nenek, paman, teman SMP, semua disilaturahmikan,” ujar Ridwan Kamil, Rabu (18/7).
Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengatakan bahwa ajang silaturahmi menjadi hal yang penting dan dinilai dapat menghilangkan kepenatan atau stres, dan juga dapat meningkatkan imunitas hingga menambah pahala.
“Di dalam kelompok itu, pasti ada kelompok politik. Kan silaturahmi penting, mengurangi stres, menambah daya ingat, meningkatkan imunitas, nambah pahala, dan melapangkan rezeki,” katanya.
Sementara itu, saat disinggung terkait pertemuan dengan kedua tokoh politik tersebut, Emil menegaskan bahwa tidak melakukan pembicaraan mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 nanti.
“Enggak ada, peta hari ini mengatakan prediksinya makin dinamis karena semua calon beda tipis,” katanya.
Mengenai kendaraan Partai Politik yang akan dipilih, menurut Ridwan Kamil, dinilai sudah mengerucut. Namun Emil masih enggan untuk menyebut Parpol mana yang dia pilih.
“Kan Juni beres. Nanti aja, kan gak mungkin saya bergabung (Parpol) tanpa statment ke publik,” ungkapnya.
“Tapi Istikharahnya sudah dan makin mengerecut. Tenang nanti dicicil infonya. Intinya Alhamdulillah saya diterima baik, kemarin ke Nasdem bertemu Pak Siswono (Dewan Penasihat), ketemu Pak Zulkifli, Pak Airlangga juga welcome,” imbuhnya. (Mg4/wan)