Jabarekspres.com – Para wanita pasti pernah mengalami nyeri perut saat menstruasi, maka simak Inilah cara mengatasi nyeri haid dari dr. Sung.
Keram atau nyeri saat haid disebut dengan ‘Dismenore’, kemudian terbagi menjadi dua jenis yaitu Dismenore Primer dan Sekunder.
Lalu apa bedanya? untuk Dismenore Pirmer merupakan haid yang normal, cuman tiap wanita memiliki batas nyeri yang berbeda-beda.
Pada saat proses pengeluaran darah haid, otot rahim akan berkontraksi untuk membersihkan diri agar darah kotor dapat keluar dengan tuntas.
Efek dari proses kontraksi tadi menyebabkan nyeri dan rasa keram pada perut bagian bawah.
Sementara itu, Dismenore Sekunder sering disebabkan oleh penyakit-penyakit lain contohnya Adenomyosis, sehingga bisa membuat haid terasa nyeri.
Jika Anda mengalami Dismenore Sekunder bisa segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Untuk Anda yang mengalami Dismenore Primer yang kerap nyeri perut ketika haid, sehingga dapat menganggu dalam menjalani aktivitas.
Melansir dari tayangan YouTube SB30 Health pada Jum’at 13 Mei 2022, berikut cara mengatasi nyeri haid dari dr. Sung.
1. Lakukan olahraga secara rutin
Olahraga bukan hanya dilakukan untuk meredakan rasa nyeri saat haid, tapi Anda bisa melakukannya setiap hari.
Perlu diketahui, olahraga dapat membuat sirkulasi pada tubuh Anda semakin lancar, kemudian akan meningkatkan ambang nyeri.
Selain itu, olahraga juga mampu meningkatkan hormon endorfin yaitu hormon yang berperan sebagai penghilang rasa sakit alami dan bertanggung jawab atas perasaan senang setelah melakukan aktivitas tertentu.
2. Terapi akupuntur
Akupuntur memang masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia.
Jadi, akupuntur bisa membantu melancarkan haid dan membuat tubuh Anda dalam keadaan seimbang.
3. Mengatur pola makan
Ketika Anda sedang haid sebaiknya mengonsumsi makanan hangat daripada makanan dingin.
Lalu, jangan mengabaikan nutrisinya sebab tubuh Anda membutuhkan makro nutrisi serta mikro nutrisi.
Perhatikan karbohidrat, protein dan lemak yang baik, lengkapi juga dengan vitamin seperti B1 dan B6.
4. Tidurlah diruangan yang gelap
Pada saat mau tidur kondisikan ruangan tersebut menjadi gelap, karena ini akan membantu proses tubuh menghasilkan hormon melatonin.
