JAKARTA – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat (AS) mendapat sorotan di media sosial. Sebab, tak ada pejabat tinggi AS yang menyambut Jokowi saat tiba di Negeri Paman Sam itu.
Jokowi terbang ke AS untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Khusus AS-ASEAN. Dia bersama rombongan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Selasa (10/5) pukul 21.40 waktu setempat.
Dari foto yang beredar, Jokowi hanya disambut pejabat RI di AS. Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani merupakan salah satu pejabat yang tampak menyambut.
Hal itu sontak menimbulkan banyak spekulasi. Termasuk soal protes AS atas undangan G20 di bawah presidensi Indonesia kepada Rusia. Sebab, biasanya kedatangan kepala negara disambut minimal oleh pejabat tinggi dari negara yang dikunjungi.
Dikonfirmasi atas hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Teuku Faizasyah meminta hal itu tak perlu dibesar-besarkan. Apalagi sampai mengesampingkan substansi pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Selain itu, menurut dia, dalam banyak praktik diplomasi, ada perbedaan antara penerimaan kunjungan yang bersifat bilateral, multilateral, dan semimultilateral. Kunjungan Jokowi dalam rangka kemitraan ASEAN-AS. Bukan kunjungan bilateral.
”Kami juga melihat semua penerimaan (kepala negara-negara ASEAN) saat ketibaan mendapatkan treatment yang sama,” ujarnya saat temu media di Jakarta kemarin (12/5).
Disinggung soal detail yang dibahas dalam KTT ASEAN-AS, Faiza mengaku belum bisa menjabarkan. Sebab, pertemuan para petinggi negara itu baru berlangsung Kamis (12/5) waktu AS.
Yang jelas, secara garis besar, agenda pertemuan selama dua hari, 12–13 Mei, itu membahas penanganan pandemi Covid-19, kerja sama bidang kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi, dan berbagai tantangan geopolitik, baik kawasan maupun global.
”Nanti mungkin disampaikan langsung detailnya oleh Bapak Presiden atau Bu Menlu seusai pertemuan,” ungkapnya.
KTT Khusus ASEAN-AS tahun ini menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden sejak 2017. Saat KTT ASEAN-AS ke-9 pada 2021, Biden hadir secara virtual. Pertemuan tahun ini sekaligus menjadi perayaan 45 tahun kemitraan ASEAN-AS.
Amerika merupakan salah satu mitra dekat ASEAN. AS menjadi mitra dagang kedua terbesar setelah Tiongkok. Jumlah investasi utama AS ke ASEAN mencapai USD 35 miliar atau Rp 508 triliun pada 2020. (jawapos-red)