SUBANG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan bahwa hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di masa Pandemi Covid 19, berjalan sangat baik.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi langsung melakukan peninjauan si SMK Negeri 2 Subang pada hari Pertama PTM 100 persen.
Menurut Kepala Disdik Kota Bandung, Dedi Supandi menjelaskan bahwa pelaksanaan PTM 100 persen di Jawa barat khususnya SMK Negeri 2 dinilai sangat baik.
Sehingga, menurut Dedi, pihaknya langsung mengeluarkan kebijakan kepada seluruh sekolah di Jawa Barat untuk tidak hanya melakukan kegiatan PTM 100 persen saja. Akan tetapi seluruh sekolah di Jabar juga seharusnya sudah bisa melakukan kegiatan seperti studi tour dan kegiatan lainnya di luar sekolah.
“Adanya kebijakan ini adalah selain ada izin dari satgas Covid 19, termasuk juga imbauan kami sebagai Kadisdik telah dilakukan di lingkup wilayah Jawa Barat,” jelas Dedi setelah mendampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam melakukan peninjauan PTM 100 persen di SMKN 2 Subang, Kamis (12/5).
Sesuai arahan dari Gubenur Jawa Barat, ia mengatakan bahwa pada PTM 100 persen kali ini pihaknya harus memastikan agar seluruh siswa melakukan pembelajarannya dengan aman dan nyaman.
Sehingga, Dedi meminta kepada seluruh sekolah di Jawa Barat untuk tetap menerapkan prosedur Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat.
“Meskipun kita melaksanakan PTM secara 100 persen, tapi kita juga belum boleh membuka masker, dan sekolah juga harus mempersiapkan alat 3M, termasuk juga harus mempersiapkan masker agar siswa bisa mengganti masker selama 4 jam sekali. Jadi prokes harus tetap dilakukan,” pungkas Dedi. (Mg4/wan)