Jabarekspres.com – Salah satu cara untuk melepaskan rasa dahaga saat menghadapi cuaca terik adalah dengan minum air ditambah dengan es.
Minum air es dapat menyegarkan tenggorokan. Namun amankah untuk kesehatan?
Dokter Spesialis Anak yang juga Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Muzal Kadim menganjurkan saat cuaca panas baik untuk minum air dingin, tanpa ditambah es batu. Justru air dingin akan menurunkan suhu tubuh yang sedang terpapar teriknya panas matahari.
“Baik anak maupun orang dewasa, saat cuaca di luar sedang terik atau panas, maka jika haus sebaiknya malah air agak dingin ya. Yang dianjurkan dalam cuaca seperti ini minum air es agak dingin, tapi jangan terlalu dingin jangan ditambah es lagi,” kata dr. Muzal dalam konferensi pers bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dikutip dari Jawapos.com, Rabu (11/5).
Jika berlebihan atau ditambah es batu, kata dia, justru malah memicu timbulnya penyakit batuk pilek atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Prinsipnya, kata dia, sebaiknya jangan minum air hangat.
“Nanti kalau minum es berlebihan malah terjadi ISPA ya. Tapi kalau saat ini cuacanya panas, minum dingin boleh tapi agak dingin. Prinsipnya jangan air hangat ya. Minum air biasa atau agak dingin sedikit itu yang dianjurkan,” katanya.
“Asal jangan berlebihan, seperti makan es krim berlebihan, es batu berlebihan, es lilin, sirup pakai es batu,” jelasnya.
Dia menjelaskan air es atau air agak dingin akan menurunkan suhu tubuh akibat cuaca panas. Jika minum air hangat, justru akan membuat suhu tubuh naik dan menjadi tak nyaman.
“Ya itu sebenarnya (air dingin) untuk mendinginkan suhu badan, kalau lagi cuaca panas,” ucapnya.
Dia mengibaratkan Ssma seperti para atlet, habis olahraga suhu badan akan lebih meningkat, begitu juga dengan cuaca terik.
“Kita dianjurkan dinginkan suhu badan dengan air biasa dan air agak dingin sedikit. Tapi itu tidak saklek ya, sebaiknya jangan minum air hangat nanti tubuhnya enggak nyaman,” pungkasnya. (jawapos)