KARAWANG – Diduga karena tertekan dengan masalah yang terjadi dirumahnya, seorang bocah yang masih dibawah umur ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di bawah jembatan tol di Telukjambe Timur Karawang, pada Senin (9/5) malam.
Bocah berusia 14 tahun tersebut dikabarkan sudah menghilang sejak siang, dia di ketahui pergi dari bengkel dalam kondisi murung.
Namun pada malam harinya tepatnya pukul 19.00 wib, korban ditemukan sudah gantung diri di bawah Jembatan Tol Belakang PT.TMMIN Dusun Pajaten Rt. 003/002, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Oesman mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, terkait adanya seorang anak dibawah umur yang bunuh diri. Kemudian tim mendatangi lokasi dan melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari keterangan saksi (Parmin) mencari korban yang sejak siang pergi dari bengkel. Mendapati korban sudah meninggal dunia di kolong jembatan tol dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang yang di ikatkan dileher dan di cantolkan menggunakan kayu ke sela-sela panel jembatan,” jelasnya.
Oesman menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, diduga korban gantung diri karena merasa tertekan setelah dimarahi oleh istri saksi Parmin. Alasan Istri saksi memarahi korban adalah gara-gara bensin yang dijualnya belum dibayar oleh pembeli.
Saat ini, Oesman menambahkan telah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Inafis Polres Karawang.
“Keluarga sudah dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi jenazah. Serta tidak ada tanda kekerasan, dan korban mengeluarkan kotoran di kemaluan yang merupakan ciri-ciri gantung diri. Saksi-saksi ada dua orang dimintai keterangan,” ungkapnya. (kbe/rit)