PALEMBANG – Nasib sial sebagai istri dialami oleh Putri Fitria (26) warga Lr Kedukan, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang. Hanya karena meminta uang untuk membayar tagihan listrik, wanita berstatus istri siri ini harus menjadi korban penganiayaan karena dihajar suami sendiri.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Putri terjadi dirumah suaminya RAS di Jalan Kadir TKR, Lr Penghulu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, pada Jumat (6/5) sekitar pukul 06.30 WIB.
Putri yang mengalami luka lebam di bagian mata sebelah kiri mengaku tidak terima atas perlakuan buruk suaminya tersebut, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi setempat.
Dengan luka yang masih dideritanya, Putri membuat laporan polisi dan menceritakan kronologi kejadian kepada petugas.
Dari pengakuannya, didapat informasi bahwa kejadian berawal saat korban sedang di rumah terlapor RAS, kemudian, korban meminta uang untuk membayar rekening Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi kepada terlapor di rumahnya.
Namun, ketika meminta uang tersebut, tiba-tiba terlapor langsung memukul wajah korban menggunakan tangan.
Korban yang tidak menyangka akan mendapat serangan mendadak tersebut mengaku sangat terkejut dan terpukul, karena sebelumnya dia mengaku sama sekali tidak ada masalah.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban KDRT yang mengakibatkan luka lebam pada wajahnya.
“Laporan korban sudah masuk di kami dan korban mengalami luka di bagian mata sebelah kiri,” tukas Tri. (sumeks/jpnn/rit)
