JAKARTA – Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang mengatakan bahwa orang yang pernah menzaliminya di Pilkada DKI 2017 lalu, kini terkena stroke dan meninggal.
Fahri Hamzah menyarankan Ahok agar tidak personalisasikan suatu masalah. Sebab, kata Fahri, bisa saja orang akan balik mengungkit perceraian Ahok dengan Istrinya, Veronica Tan.
“Dia bilang yang mendzalimi dia ada yang stroke, lalu meninggal. Nanti orang bilang dia cerai, keluarganya berantakan kan repot. Jangan dipersonalisasi, nggak boleh dipersonalisasi,” ujar Fahri dikutip dari fajar.co.id, Sabtu (7/5).
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyarankan Ahok jika merasa dizalimi, sebaiknya berbesar hati, karena kezaliman adalah bagian dari konsekuensi perjuangan.
“Kalau kita menghadapi kezaliman jangan dipersonalisasi tapi diperbesar bahwa itu adalah bagian dari konsekuensi perjuangan. Sebab kalau dia personalisasi nanti orang mempersonalisasi banget,” kata Fahri.
Ia mencontohkan saat rumah tangga Ahok dan Veronica Tan berakhir karena diduga disebabkan perselingkuhan Veronica Tan.
“Misalnya (ada yang bilang) istrinya direbut orang gitu-gitu kan kacau jadinya. Bisa berbalik ke dirinya. Jadi sebaiknya jangan mempersonalisasi. Itu nasihat untuk Ahok,” pungkas Fahri.
Pernyataan Ahok
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka suara terkait kekalahannya di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Ahok mengaku saat itu dia dizalimi.
Ahok menyebut dirinya sangat percaya orang yang kejam kepadanya bakal mendapatkan pembalasan.
Komisaris Utama PT Pertamina itu awalnya mengungkapkan Allah yang dikenalnya dalam Yesus Kristus itu adalah hakim seluruh Bumi. Sehingga tak akan ada rencana apapun yang bakal terwujud tanpa seizin Tuhan.
Ahok menyinggung pelaksanaan Pilkada DKI 2017 yang berlangsung curang.
“Pilkada orang curang kepada saya. Mereka bilang kepada saya gimana bos kalah. Saya bilang dicurangi pun atas seizin Allah. Tanpa izin Allahku dan Allahmu juga tidak mungkin kamu mencurangi saya,” ujat Ahok dalam tayangan video berjudul ‘Ahok Menjawab karena Iman Saya’ di Yotube Jaya Inspirasi.
“Saya diizinkan Allah maka bisa masuk ke Mako Brimob tanpa seizin Allah gak bisa. Kalau saya tahu itu seizin Allah mengapa mesti marah,” papar Ahok.