JAKARTA – Jelang arus balik lebaran 2022, PT Jasa Marga menghimbau para pemudik untuk mengatur perjalanan ketika kembali ke Jabotabek.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru Imbauan masyarakat khususnya pemudik untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek, untuk mengantisipasi kepadatan di jalan tol.
“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan arus mudik,” ujar Dwimawan sebagaimana dikutip FIN dari PMJ pada Rabu, (3/5).
Heru meneruskan, jika semua pemudik merencanakan pulang disaat akhir libur panjang pada tanggal tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan.
Sebelumnya Jasa Marga kembali mencatat rekor lalu lintas (lalin) tertinggi pada arus mudik Lebaran tahun ini yakni sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, yaitu Timur (Trans Jawa dan Bandung), Barat (Merak) dan Selatan (Puncak).
Heru menjelaskan, angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 sebelum pandemi. Dilihat dari sisi distribusi lalu lintas, tujuan yang menjadi favorit pemudik juga masih menuju arah timur via Tol Trans Jawa dengan 53,8 persen dari total pemudik.
Sementara itu, 27,6 persen menuju arah Merak dan 18,7 persen menuju arah Puncak. Pemudik diimbau selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
Sebagaiman diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum atau setelah puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6 sampai dengan 8 Mei 2022 mendatang.
Menhub mengatakan, dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik yaitu tol Semarang – Jakarta, dan penyeberangan Bakauheni-Merak.
“Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 nanti. Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” jelas Menhub, Selasa 3 Mei 2022.