JAKARTA – Aparat kepolisian yang berperan melayani masyarakat harus tetap berjaga meskipun sedang merayakan hari raya Lebaran. Hal itu bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran berbagai kegiatan masyarakat di hari Idul Fitri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, seluruh anggota kepolisian termasuk dirinya sendiri akan berjaga dan bersiaga sejak malam takbiran, selama Lebaran Idul Fitri dan beberapa hari setelahnya.
“Kegiatan ini kita semua, pengamanan semua, saya juga nggak mudik,” ujarnya, dikutip Senin (2/5).
Pada hari pertama dan kedua Lebaran banyak masyarakat yang melakukan perayaan di kampung halaman. Zulpan mengingatkan agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan yang aman.
“Cek lagi listrik yang perlu dinyalakan atau tidak, kompor gas untuk menghindari kebakaran,” ucapnya.
Kemudian, karena petugas kepolisian tetap berjaga melayani mayarakat dan menjaga keamanan, maka masyarakat yang cemas meninggalkan kendaraannya dapat menitipkan di Polres dan Polsek terdekat.
“Untuk barang-barang berharga roda dua atau empat, Polda Metro Jaya melalui Polres dan Polsek menerima penitipan kendaraan di dekat lokasi mereka tinggal,” tuturnya.
Nantinya para petugas yang berjaga akan membantu tanpa dipungut biaya sampai mereka kembali dari kampung halaman.
“Polisi kan operasi ketupat sampai 9 Mei,” ucapnya.
Selain itu, polisi juga akan memantau lewat tim patroli perintis presisi termasuk akan berpatroli sepanjang hari sepanjang hari atau 24 jam. Tujuannya agar perilaku kriminalitas yang merugikan masyarakat dapat dicegah.
“Pak Kapolda sudah sampaikan sampai saat ini kita belum menerima laporan kriminalitas terkait mudik lebaran. Kita harapkan sampai kita selesai gelar operasi ketupat 9 mei masyarakat bisa mudik dengan lancar kemudian rumah yang ditinggalkan juga aman,” pungkasnya. (jawapos-red)
