SUMEDANG – Angka kriminalitas di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang secara umum menurun pada bulan suci Ramadan.
Sejak awal bulan suci Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, angka kriminalitas seperti peredaran minuman keras, aksi pencurian hingga penipuan di wilayah hukum Polsek Jatinangor dinilai minim.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Aan Supriatna mengatakan, wilayah hukumnya selama bulan suci Ramadan dinilai aman dan kondusif.
“Memang kalau secara umum di bulan puasa ini (aksi) kriminalitas menurun,” kata Supriatna kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Jumat (29/4).
Kendati demikian, Supriatna mengaku, ada aksi kriminalitas yang cukup menonjol pada bulan suci Ramadan yaitu perkelahian.
“Yang naik contohnya perkelahian, penganiayaan. Kita di bulan ini ada 3 laporan,” ujar Supriatna.
“Tapi sudah kita tangani dan sudah ada juga yang kita tetapkan sebagai tersangka,” tambahnya.
Supriatna menjelaskan, laporan keributan yang sempat menonjol di Jatinangor terjadi pada awal memasuki bulan suci Ramadan.
“Pas awal-awal ramai itu perang sarung. Kita segera tindak, bahkan Polsek Jatinangor menggelar patroli ke seluruh wilayah ditingkatkan,” ucapnya.
Diterangkan Supriatna, patroli kewilayahan yang ditingkatkan itu fokus dilakukan pada waktu menjelang buka puasa, malam hari dan saat sahur.
“Kita ke seluruh wilayah (Kecamatan Jatinangor) patroli menggunakan kendaraan yang ada,” paparnya.
Supriatna berpesan, agar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dapat dijaga bersama-sama.
“Alhamdulillah, kita juga sekaligus memberikan imbauan (Kamtibmas) kepada warga masyarakat,” imbuhnya.
“Kita imbau kepada masyatakat agar warnai bulan suci Ramadhan dengan pendekatan (ibadah). Kalau tetap ada yang lakukan (kriminalitas) jangan salahkan Polsek Jatinangor bertindak tegas,” tutup Supriatna. (mg5)