JABAREKSPRES – Seorang calon mitra Grab penyandang disabilitas, Tonanda Putra mengaku mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan saat menghadiri wawancara.
Kabar tersebut viral setelah Tonan yang adalah seorang disabilitas tunarungu menyampaikan keluhannya melalui akun Instagramnya @tonandaputra dan istrinya @amanda_farliany.
Saat menghadiri tes wawancara, Tonan bertemu dengan petugas satpam. Namun, Tonan disebut mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan.
Meresponhal tersebut, Grab Indonesia kemudian menanggapi unggahan tersebut pada kolom komentar. Grab menyesalkan peristiwa yang dialami Tonan.
“Kami turut prihatin dan sangat menyesalkan kejadian yang dialami Bapak di Cakung pada tanggal 26 April 2022,” tulis Grab pada kolom komentar unggahan itu.
Grab juga saat ini tengahmelakukan investigasi internal atas kejadian tersebut. Grab mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
“Saat ini kami sedang melakukan investigasi internal secara detil dan menyeluruh, agar dapat mengambil tindakan tegas. Grab tidak menolerir segala bentuk diskriminasi, dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya.
Tak hanya itu, Grab juga menyampaikan surat terbuka sebagai informasi lanjutan untuk memproses tindakan yang telah terjadi pada salah satu penyandang disabilitas bernama Tonanda Putra, juga berlaku untuk calon mitra grab penyandang disabilitas lain, berikut isinya:
Pernyataan lanjutan Grab terkait proses rekrutmen calon mitra Grab penyandang disabilitas
Untuk diatribusikan kepada Mayang Schreiber, Chief Communications Officer of Grab Indonesia Grab Indonesia sedang melakukan investigasi internal terkait kejadian yang dialami oleh salah satu calon mitra Grab di Cakung pada 26 April 2022, dan berdasarkan hasil temuan sementara dalam 24 jam terakhir, berikut kami sampaikan:
- Grab menemukan terjadinya kesalahan prosedural di lapangan, dan untuk itu menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada beliau atas kejadian yang dialami.
- Karyawan Grab terkait saat ini telah dibebastugaskan sementara proses investigasi berjalan. Proses investigasi akan diselesaikan paling lambat dalam 3 (tiga) hari ke depan dan hasilnya akan diinformasikan ke publik.
- Grab telah menghubungi calon mitra tersebut pada tanggal 26 April 2022 untuk menyampaikan permohonan maaf dan permohonan bertemu secara langsung, serta berkoordinasi dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN). Pihak calon mitra telah menyampaikan kesediaan untuk bertemu dengan perwakilan Grab Indonesia hari ini, 27 April 2022, sebagai bagian dari proses evaluasi dan koreksi kami untuk meningkatkan layanan terhadap mitra Teman Tuli.
- Prosedur pendaftaran online untuk mitra penyandang disabilitas berbasis komunitas yang selama ini telah berjalan akan diperbaiki di antaranya dengan: