Jabarekspres – Kematian aktris cantik Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida masih ramai diperbincangkan di jagad hiburan Thailand.
Setelah melewati proses penyelidikan berminggu-minggu, penyebab kematian Tangmo Nida yang penuh misteri menjadi perbincangan.
Kepolisian Nonthaburi melakukan penyelidikan atas kematian Tangmo yang diduga meninggal dunia setelah jatuh dari atas kapal.
Spekulasi sempat muncul soal sang aktris kelahiran 13 September 1984 yang dibunuh atau bunuh diri.
Namun saat ini, laporan Kepolisian Nothaburi sudah keluar.
Alhasil, laporan tersebut mengecewakan publik.
Dalam konferensi pers pada Selasa (26/4), dilaporkan bahwa Tangmo meninggal di Chao Phraya akibat kecelakaan, bukan pembunuhan.
Bangkok Post menulis, Tangmo tenggelam karena `kecerobohan` seseorang di atas kapal.
Namun, aparat hukum tidak mengidentifikasi tersangka mana yang disalahkan.
Sementara itu, penyidik menyimpulkan Tangmo jatuh dari belakang speedboat dan tertabrak baling-balingnya sebelum tenggelam.
“Tangmo tidak jatuh ke sungai karena kecerobohannya sendiri, tetapi ada seseorang yang ceroboh dan menyebabkan kematiannya,” ujar Kepala Kepolisian 1 Nothaburi, Letjen Chirapat Phumchit.
Oleh karenanya, polisi menetapkan satu orang tersangka bernama Sand yang mengungkapkan, Tangmo pergi ke bagian belakang perahu untuk buang air kecil.
Sedangkan tersangka lain tidak menyebutkan hal itu dalam kesaksiannya.
Polisi tidak mengungkapkan apakah kesaksian Sand tersebut benar atau salah.
Bahkan polisi juga tidak menuduhnya dengan memberikan kesaksian palsu.
Laporan penyelidikan tersebut lantas membuat netizen kecewa.
Di media sosial, keadilan untuk Tangmo menggema disuarakan.
Sejak awal memang para warganet sudah ragu dengan penyidikan kasus yang menyita perhatian dunia ini.
Diketahui, Tangmo Nida dikabarkan tewas terjatuh di atas kapal speedboat.
Tepatnya di dekat dermaga Phibun Songkhram 1 pada pukul 10 malam, Kamis 24 Februari 2022.
Jasadnya kemudian ditemukan di Sungai Chao Phraya River yang merupakan sungai utama di Bangkok, Sabtu 26 Februari 2022. (bbs)