Siaga Mudik, Pemkot Bandung Siapkan Berbagai Pengawasan dan Fasilitas

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung persiapkan berbagai fasilitas dan pengawasan untuk menunjang mudik 2022. Beberapa fasilitas ini dipersiapkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan bahwa fasilitas vaksin booster dipersiapkan di berbagai titik tujuan mudik.

“Prinsip tadi kita (Pemkot Bandung) sepakat untuk mempercepat proses vaksinasi booster di berbagai tempat, baik di pospam, di terminal, di tempat-tempat orang yang akan melakukan mudik keluar ataupun para pemudik yang masuk ke Kota Bandung. Itu fasilitas booster kita tingkatkan terus,” ujar Yana kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum No. 56, Rabu (27/4).

Lebih lanjut, untuk Shalat Idul Fitri 2022, dia mengatakan ada persyaratan pembatasan kapasitas.

“Pelaksaan shalat idul fitri kalau di lapangan itu 100 persen, tapi kalau di masjid 75 persen, tapi tetap harus protokol kesehatan ya tetap,” ucapnya.

Nanti (saat libur lebaran), Yana berujar, akan dilakukan patroli agar menjaga Kota Bandung kondusif sehingga para pemudik atau para wisatawan merasa aman dan nyaman.

Sedangkan terkait antisipasi keramaian di pusat kota, Yana memaparkan bahwa tempat yang berpotensi memiliki banyak kerumunan akan ditempatkan petugas.

“Kita di tempat-tempat yang berpotensi kerumunan akan ditempatkan petugas, apakah nanti (masyarakat) akan diingatkan,” tuturnya.

Untuk antisipasi kerumunan, Yana menjelaskan tempat wisata masih memberlakukan aturan Perwal yaitu pembatasan 75 persen, sesuai dengan Inmendagri (Instruksi Kementerian Dalam Negeri) yang tidak berubah.

Tak hanya itu, dia mengimbau para ASN yang bertugas saat mudik untuk tetap siaga dan mengoptimalkan pelayanan publik.

“Untuk para ASN yang tidak terlibat dalam kesiapsiagaan atau pelayanan publik silahkan untuk menikmati libur panjangnya,” papar Yana.

“Tapi bagi yang harus siap sedia, terutama teman-teman di Damkar, teman-teman Satpol PP, teman-teman Dishub, termasuk tenaga-tenaga kesehatan, tolong diatur lah pelayanan publiknya tidak boleh terganggu dan kesiapsiagaan kita juga gak boleh terganggu,” sambungnya.

Yana menambahkan, Dinas Cipta Bintar (Cipta Karya dan Pembinaan Tata Ruang) Kota Bandung telah mempersiapkan kebutuhan pemakaman.

“Termasuk teman-teman di Cipta Bintar,  untuk di pemakaman-pemakaman umum juga tadi liang lahatnya disiapkan. Tenaga juga 200 lebih lah disiapkan. Mudah-mudahan gak kepake,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan