BANDUNG – Jelang euforia mudik 2022, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung akan mengerahkan 1500 personil guna mengantisipasi penimbunan sampah selama mudik berlangsung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi, mengatakan mulai dari tanggal 29 April hingga 8 Mei, pihaknya akan mulai mengerahkan personil guna mengantisipasi penimbunan sampah.
“Kami dari DLH melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pengelolaan Sampah itu mengantisipasi untuk cuti lebaran dari tanggal 29 (April) hingga tanggal 8 Mei. Seluruh personil kita turunkan ada sekitar 1500an,” ujar Dudy Prayudi kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (27/4).
“Personil yang ada di UPT itu di standby-kan selama cuti lebaran tersebut, diprediksi seperti di tahun 2019, karena pada saat itu sebelum ada covid itu terjadi peningkatan sekitar 2-5% dari normal untuk timbunan sampahnya,” sambungnya.
Menurut Dudy, kenaikan volume sampah selama libur lebaran bertambah mulai dari 1200 ton sampai 1250-1260 ton per hari.
“Kita prediksi biasanya 1200an (ton) di hari biasa, mungkin ada peningkatan sekitar 1250 (ton) sampai 1260 (ton) per harinya. Ini kan belum kejadian, jadi kita prediksi 2-5%,” imbuhnya.
Sampah, menurut Dudy, bisa disumbangkan dari wisatawan maupun dari kegiatan-kegiatan lokal. Misalnya, dengan adanya acara halal-bihalal, di tempat-tempat ziarah serta masyarakat yang melakukan shalat Id di pelataran atau ruang-ruang terbuka.
Terkait dengan pengangkutan sampah, ia mengimbau masyarakat untuk menahan sampahnya sehari di rumah saat hari H lebaran, karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti akan ditutup.
“Pola pengangkutan sampah seperti biasa. Hanya memang di hari H, kita sudah menginformasikan ke tiap-tiap kecamatan dan kelurahan, di Sarimukti itu tutup. Layanan di hari H itu tidak ada, kami mengimbau masyarakat untuk bisa menahan dulu sampahnya di rumah sehari saja,” kata Dudy.
Di malam takbiran, ujarnya, semua TPS akan dikosongkan untuk persiapan penutupan TPA Sarimukti. Sedangkan untuk H+1 TPA kembali dibuka sehingga layanan di Sarimukti untuk pengangkutan dari TPS ke TPA normal kembali.
Saat disinggung mengenai penambahan personil, Dudy memaparkan ada total 111 armada yang akan dikerahkan.