Untuk mendapat tekstur ketupat yang pulen dan tidak terlalu padat sebaiknya isi dua per tiga bagian saja.
5. Ukuran Panci
Ukuran panci juga dapat mempengaruhi kualitas dari ketupat, maka pada saat merebus gunakan panci stainless steel dengan ukuran yang besar.
Hal tersebut untuk merendam ketupat secara keseluruhan agar matang secara merata.
6. Tambahkan Air Panas Pada Rebusan Ketupat
Selama proses merebus ketupat, jangan lupa untuk menambahkan air panas pada air rebusan ketupat dan ini dilakukan di tengah-tengah proses merebus.
7. Perhatikan debit Air
Saat merebus ketupat pastikan airnya selalu cukup. Jangan sampai terlalu surut.
Caranya yaitu periksa setiap 15 menit sekali. Apabila airnya surut, bisa tambahkan lagi air hangat sampai ketupat terendam oleh air.
8. Simpan Ketupat di Lemari Es
Agar ketupat bisa bertahan lama atau tidak mudah basi, sebaiknya Anda masukkan ketupat yang sudah matang ke dalam lemari es.
Akan tetapi, pastikan ketupat dalam keadaan dingin baru dimasukkan ke dalam lemari es.
Jika Anda ingin mengonsumsinya bisa menghangatkannya kembali dengan mengukusnya selama 30 menit sebelum dihidangkan.
Selain lemari es, bisa juga diletakkan di tempat yang teduh, dan jauh dari sinar matahari.