Jabarekspres.com – Apakah Anda sudah mengetahui tata cara sholat malam Lailatul Qadar? jika belum bisa simak panduan di bawah ini lengkap dengan niatnya.
Pada 10 malam terakhir bulan Suci Ramadhan para umat muslim berbondong-bondong menunggu Malam Lailatul Qadar di mesjid sembari melakukan ibadah.
Malam Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar adalah malam penting yang akan terjadi pada bulan Ramadhan dan memiliki makna malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah, tanda-tanda malam Lailatul Qadar biasanya muncul setelah terjadinya malam tersebut.
Cirinya yaitu waktu terbitnya matahari yang tidak menyengat sinarnya dan malam yang terasa lebih tenang dari biasanya.
Tanda-tanda mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah Anda akan takut bila tidak mendapatkan Lailatul Qadar. Kemudian, akan menjadi pribadi yang jadi lebih baik dari sebelumnya.
Sementara itu, salah satu ibadah yang dikerjakan adalah sholat Lailatul Qadar yang dilaksanakan sedikitnya 2 rakat atau bisa juga sebanyak 4 rakaat, dan maksimal bisa sampai 12 rakaat.
Berikut tata cara sholat Lailatul Qadar yang dirangkum dari berbagai sumber:
Sebelum melaksanakan sholat, Anda harus membaca niat terlebih dahulu, berikut ini niat sholat Lailatul Qadar yang wajib diketahui.
- Niat 2 Rakaat
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa”
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”
- Niat 4 Rakaat
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
Tata Cara Sholatnya dalam dua rakaat:
1. Mulai dengan Takbiratul Ihram
2. Lalu membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surat pendek Al-Quran
Dianjurkan untuk membaca surat At-Takatsur, Al-Qadr, dan Al-Ikhlas secara berturut-turut sebanyak tiga kali atau dapat membaca surat pendek yang lain.
3. Tidak ada tahiyat awal
Berbeda dengan sholat fardhu ataupun sholat sunnah pada umumnya, sholat Lailatul Qadar dikerjakan dengan empat rakaat tidak perlu melakukan tahiyat awal.
Apabila seseorang sampai pada rakaat kedua maka langsung bangun untuk melanjutkan rakaat ketiga.
