Jabarekspres.com — Manchester United belum lama ini telah mengumumkan pelatih baru yang didatangkan dari Ajax Amsterdam, yakni Erin Ten Hag.
Setibanya di Old Trafford, Erik Ten Hag mempunyai tugas yang berat untuk merombak performa Setan Merah yang dinilai buruk di musim sekarang.
Untuk mengembalikan Manchester United kembali menjadi tim yang menakutkan, pelatih asal Belanda itu dikabarkan tidak membutuhkan Cristiano Ronaldo di dalam tim besutannya pada musim depan, menurut laporan dari The Daily Star, Kamis (14/4/2022).
Erik Ten Hag, manajer baru Manchester United dikabarkan telah menjelaskan bahwa Cristiano Ronaldo tidak akan masuk dalam rencananya untuk skuad Setan Merah di musim depan.
Sebagai manajer baru untuk Manchester United di musim mendatang, Erik Ten Hag harus membenahi kegagalan tim sebab tidak bisa meraih satu pun trofi entah itu di ajang domestik maupun luar.
Bagaimanapun, Cristiano Ronaldo telah diberikan kontrak dengan gaji menggiurkan untuk dua tahun ke depan usai manajemen menginginkan striker bintang itu merapat ke Old Trafford.
Kapten timnas Portugal itu tanpa diragukan lagi merupakan pemain favorit penggemar di Old Trafford.
Dengan demikian, ada beberapa keputusan sulit yang harus dibuat oleh Erik Ten Hag dan juga pihak manajemen jika ingin mendepak CR7.
Di sisi lainnya, Erik ten Hag ingin Man United menyingkirkan Ronaldo karena sang pemain tidak sesuai dengan ramuan taktik dan strategi untuk musim depan dan seterusnya.
Pelatih yang kini sedang melatih Ajax itu tidak ingin taktiknya terpusat di sekitar penyerang bintang yang pernah membela Real Madrid itu.
Sejak kembalinya yang ditunggu-tunggu ke Old Trafford pada akhir musim panas lalu, Ten Hag berpikir penampilan Ronaldo saat ini tidak cukup untuk membuat tim menjadi lebih baik.
Awal bulan ini, legenda Manchester United Wayne Rooney mengatakan bahwa penandatanganan itu tidak berhasil dan bahwa klub perlu membangun pemain muda untuk maju.
Mencoba membuat Ronaldo meninggalkan klub tidak akan mudah dan akan menjadi keputusan yang sangat kontroversial di antara para penggemar.