Mudik 2022, 156 Bus Siap Diberangkatkan Dari Terminal Cicaheum

Menurut Asep, status pemudik jika dibandingkan dengan 2019—tahun dimana masyarakat melakukan mudik sebelum pandemi—menurun 5-10 persen.

“Karena kan baru mudik lagi. Kalau dibandingkan dari tahun 2019 itu ada kemungkinan menurun antara 5 sampai 10 persen. Tapi kalau dibandingkan dengan hari-hari biasa ada kenaikan 20-30 persen,” imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa sarana ruang tunggu sudah dibenahi dan dibersihkan demi kenyamanan penumpang. Tak hanya itu, pengawasan dari TNI-Polri juga dikerahkan untuk antisipasi aksi premanisme.

“Iya ada (pengawasan TNI-Polri). Disini nanti akan dibentuk posko, dalam angkutan lebaran ini kami bekerja sama dengan instansi-instansi terkait, seperti dari kepolisian, dari Koramil ada ABRI, lalu dari dinas kesehatan,” papar Asep.

Demi keselamatan para pemudik, ia mengimbau masyarakat agar melakukan mudik lebih awal dan tertib lalu lintas.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya untuk para pemudik lebaran tahun 2022 ini, agar tidak mudik mendekati hari H. Kalau sekarang bisa, ya jalan saja. Cuman dengan satu catatan, kepada para pengemudi untuk mentaati peraturan-peraturan di jalan ya, apalagi sedang musim hujan, jaga keselamatan, jangan ugal-ugalan di jalan, taati peraturan lalu lintas,” tandas Asep.

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan