RANCAEKEK – Bantuan untuk warga pasca musibah banjir yang melanda wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Diketahui, pada 19 April 2022 kemarin, sedikitnya 5 desa di wilayah Kecamatan Rancaekek menjadi korban terjangan banjir.
Akibatnya, ribuan Kepala Keluarga (KK) menjadi korban dan perlu uluran bantuan karena terdampak musibah bencana banjir.
Terkait hal itu, Camat Rancaekek, Diar Hadi Gusdinar klaim telah upayakan pengajuan bantuan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
“Bencana alam banjir telah terjadi di Desa Rancaekek Kulon, Rancaekek Wetan, Sukamanah, Sangiang, Tegal Sumedang dan (Desa) Haurpugur,” kata Hadi, Kamis (21/4).
Dia menerangkan, untuk Desa Rancaekek Kulon yang terdampak banjir cukup luas hingga merendam sedikitnya 6 RW terdampak banjir.
“RW05, 06, 07, 08, 09 dan RW11 terdampak banjir, ada 840 KK menjadi korban,” ujar Hadi.
“Kalau (Desa) Rancaekek Wetan yang terdampak di Dusun Buah Dua, Sukamanah dan Griya, sebanyak 765 KK jadi korban,” tambahnya.
Dilanjutkan Hadi, genangan air di Desa Sukamanah salah satunya merendam Dusun Rancaeunteung dengan jumlah korban sebanyak 573 KK ikut terdampak.
Sementara itu, untuk Desa Haurpugur tercatat 450 KK menjadi korban dan Desa Tegal Sumedang sebanyak 255 KK terdampak bencana banjir yang melanda pada 19 April 2022.
“Untuk meringankan beban warga yang terkena dampak bencana alam banjir (di Rancaekek), saat ini sangat dibutuhkan bantuan alat kebersihan dan makanan cepat saji,” tutup Hadi. (mg5/wan)