Masyarakat sangat antusias untuk melakukan vaksin. Lantaran, akan dilakukan pengecekan di beberapa titik saat mudik berlangsung.
“Alhamdulillah karena mungkin ada kebijakan pemerintah yang mewajibkan vaksin booster untuk mudik lebaran, mereka perlu vaksin. Nanti ada pengecekan di pintu-pintu keluar tol, rest area. Kita ada pengecekan apa mereka sudah divaksin apa belum, kalau belum vaksin kan harus tetep bawa hasil tes,” ucap Dani.
Dani berharap agar masyarakat memenuhi kewajiban vaksin agar keselamatan masyarakat saat mudik dapat terjamin.
“Yang pertama tentu (berharap) membantu masyarakat yang ingin mudik atau berwisata mereka aman. Bukan hanya memenuhi kewajiban dari pemerintah, tapi juga untuk kepentingan keselamatan masyarakat,” ungkapnya.
Terlepas kepentingan mudik, beber Dani, tingkat vaksinasi ini harus digencarkan, karena negara Indonesia harus segera pulih.
“Jangan sampai terus-menerus didera oleh pandemi sehingga banyak hambatan (beraktivitas). Pemerintah juga gak mau melarang-larang ini itu, tapi kan demi keselamatan masyarakat,” katanya.
“Makanya masyarakat diminta kooperatif, diminta kesadarannya untuk melindungi dirinya. Karena saat dia melindungi dirinya, dia juga melindungi keluarga dan orang lain,” pungkasnya. (mg6/wan)
