“Diberikan untuk tiga bulan sekaligus yaitu sebesar Rp300 ribu. Bantuan itu diberikan kepada lebih dari 20 juta masyarakat. Ditambah dengan BT-PKLWN yang disalurkan kepada 2,5 juta masyarakat,” tutur Airlangga.
Menko Airlangga menyampaikan digitalisasi daerah diharapkan terus ditingkatkan karena elektronifikasi berkontribusi dalam peningkatan PAD sebesar 11,1 persen (yoy).
Dia mengaku, terjadi peningkatan PAD rata-rata hingga 14 persen dari sembilan daerah yang mengikuti pilot project program percepatan dan perluasan digital daerah.
“Pemerintah akan melanjutkan program bantuan permodalan yaitu Banpres untuk usaha mikro yang ditargetkan untuk 12,8 juta masyarakat,” pungkas Airlangga.