CILEUNYI – Pencairan dana Bantuan Program Sembako (BPS) untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Cileunyi timbulkan antrean panjang.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, ribuan KPM yang ada di 6 desa, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung mengantre untuk dapat pencairan dana program BPS.
Para KPM terlihat berdesakan, antrean panjang tak surutkan semangat mereka dalam mendapat pencairan dana BPS sebesar Rp500 ribu rupiah.
Sejumlah desa yang ada di Kecamatan Cileunyi serentak membagikan dana program BPS pada 14 April 2022.
Seperti Desa Cinunuk, sejak pagi diketahui ribuan KPM sudah mengantre sesuai jadwal yang telah diberikan Puskesos untuk masing-masing RW.
Aula Kantor Desa Cinunuk dipadati antrean KPM, di tengah cuaca panas pada bulan Ramadan mereka tetap bertahan mengantre sambil berpuasa.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cileunyi, Dadang Sumpena menyampaikan, pencairan program BPS dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dilakukan secara serentak.
“Pencairan BPS dan BLT migor (minyak goreng) bagi ribuan KPM di 6 Desa di Kecamatan Cileunyi dilakukan serentak,” kata Dadang, Kamis (14/4).
Dia menjelaskan, pencairan BPS dan BLT minyak goreng untuk KPM di 6 desa wilayah Kecamatan Cileunyi, totalnya sebesar Rp1 miliar 220 juta 700 ribu rupiah.
“Pencairannya oleh PT Pos Ujungberung, bekerja sama dengan Puskesos masing-masing desa,” imbuhnya.
Dana BPS dan BLT minyak goreng sebesar Rp1.220.700.000 tersebut dijelaskan Dadang, dibagikan ke masing-masing desa dengan nominal berbeda.
“Untuk 309 KPM Desa Cibiruhilir dananya Rp185.400.000, kemudian Cileunyikulon ada 847 KPM dengan dana Rp508.200.000,” ucap Dadang.
“Cibiruwetan 796 KPM Rp477.000.000, Cileunyiwetan 1574 KPM Rp944.400.000, Cimekar 1.185 KPM Rp711.000.000 dan Desa Cinunuk 1112 KPM dengan dana Rp 667. 200.000,” tambahnya.
Diketahui, ribuan KPM itu menerima bantuan Rp500 ribu rupiah dengan rincian, untuk BPS Rp200 ribu rupiah untuk bulan Mei.
Sementara rincian BLT minyak goreng selama tiga bulan mulai April, hingga Juni dengan dana sebesar Rp300 ribu rupiah.
“Kita berharap pencairan BPS dan BLT migor tersebut berjalan aman dan lancar serta benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.
“Termasuk benar-benar bisa dimanfaatkan ribuan KPM untuk meringankan beban di saat bulan Suci Ramadan,” tambah Dadang.