JABAREKSPRES.COM – Polisi mencurigai gadis di Cianjur yang tewas setelah merayakan ulang tahun ke 17 pacarnya, sempat diperkosa terlebih dahulu.
Kecurigaan Polisi bukannya tanpa alasan, karena ditemukan luka pada alat kelamin gadis yang masih tercatat sebagai siswi SMP tersebut.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan terdapat luka pada kelamin korban. Polisi juga menemukan cairan di kelamin siswi SMP tersebut.
“Diduga mengalami kekerasan seksual, selain mengalami overdosis. Tapi masih harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tersebut,” jelas AKBP Doni Hermawan.
Doni menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki siapa pelaku kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur itu dan berapa orang pelakunya.
Untuk mempermudah pemeriksaan dan penyelidikan, saat ini polisi telah mengamankan dua orang, yakni pacar dan teman korban AP.
Keduanya masih berstatus saksi dan kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Agrabinta.
“Diamankan dua orang, yakni pacar dan seorang teman korban. Kita periksa keduanya terkait kasus kematian siswi SMP tersebut,” jelasnya
Sebelumnya diberitakan, Seorang gadis di Cianjur Jawa Barat tewas setelah merayakan ulang tahun pacarnya.
Siswi SMP berinisial AP (14) itu diduga overdosis. Ia meninggal dunia pada Selasa (12/4).
Informasi yang beredar menyebutkan korban AP merayakan pesta ulang tahun pacaranya, An (17).
Korban AP diberi minum oleh pacarnya, kemudian muntah-muntah dan mengalami pusing, Senin (11/4) malam.
Saat kondisinya semakin kritis, teman AP menghubungi orang tua AP.
Orang tua AP datang menjemput anaknya dan membawanya ke Puskesmas Agrabinta, tetapi nyawa AP tidak tertolong. (pojoksatu/rit)