CILEUNYI – Bupati Bandung, Dadang Supriatna akan bangun dua sekolah negeri, 10 rumah tidak layak huni unit (Rutilahu) akan diperbaiki dan Kobong di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Rosyad akan di tambah ruangannya serta diperbaiki struktur bangunannya.
Kebijakan tersebut muncul dari berbagai masukan aspirasi yang disampaikan melalui dialog Bupati Bandung dengan masyarakat dan tokoh masyarakat di Daerah Pembangunan V yang meliputi Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Cilengkrang, Kecamatan Cimeunyan dan Kecamatan Bojongsoang. Hal ini dilaksanakan dalam rangkaian Safari Ramadhan di Mesjid Ar-Rosyad, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (12/4) kemarin.
“Mudah-mudahan pada bulan Ramadhan atau setelah lebaran 10 unit rumah warga yang tidak layak huni akan saya bedah agar rumah-rumah tersebut menjadi layak huni,” kata Dadang.
Tidak hanya itu, kata Dadang, tempat bermalam para santri atau kobong di Ponpes Ar Rosyad juga akan segera di perbaiki.
“Tidak hanya menambah ruangan tapi akan kita perbaiki struktur bangunannya. Dan ini sesuai dengan aspirasi saat kami melakukan Safari Ramadhan,” ujar Dadang.
Beberapa aspirasi lainnya yang telah di tampung, jelas Dadang, diantaranya masyarakat Kecamatan Cileunyi sangat membutuhkan penambahan pelayanan sarana pendidikan SLTP dan SLTA serta Masyarakat yang tinggal di Perumahan Bumi Orange mengeluhkan banjir yang kerap terjadi apabila turun hujan serta perbaikan infrastruktur jalan.
Terkait aspirasi sarana pendidikan, Dadang berjanji akan membangun dua lokasi sekolah SMPN serta satu unit sekolah SLTA Negeri di Kecamatan Cileunyi.
Sedangkan untuk penanganan banjir, pihaknya akan merencanakan membangun folder atau penampungan air yang tidak terlalu besar di lokasi tersebut.
“Seperti rangkaian Safari ramadhan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, pada Safari Ramadhan ini kami juga berkesempatan mensosialisasikan berbagai program kerja Bandung Bedas kepada masyarakat,” tandasnya. (yul)