Sebaran Covid 12 April 2022 di Bandung Menurun, Ini Rinciannya

Jabarekspres.com – Sebaran Covid 12 April 2022 di Bandung untuk konfirmasi aktif mengalami penurunan sebanyak 8 kasus dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Update data sebaran Covid 12 April 2022 di Bandung untuk konfirmasi aktif diketahui turun itu berdasarkan laporan resmi Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung.

Dengan adanya penurunan kasus itu secara akumulasi total konfirmasi aktif Covid-19 di ibukota Jawa Barat itu tercatat tinggal menyisakan 358 kasus per 12 April 2022.

Selain laporan konfirmasi aktif Covid-19 yang menurun, diketahui juga dalam data itu bila laporan warga sembuh dari virus tersebut di Kota Bandung ikut bertambah.

Mengutip laman Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, per 12 April 2022 ini tercatat ada sebanyak 50 jiwa yang sembuh dari infeksi Covid-19 di wilayah Kota Kembang.

Seiring bertambahnya laporan tersebut, total warga yang telah sembuh dari paparan virus mematikan di Kota Bandung itu kini sudah berada di angka 84.174 jiwa.

Kabar baik lainnya, dalam data sebaran Covid 12 April 2022 di Bandung itu didapatkan data tak ada penambahan laporan warga yang meninggal dunia akibat infeksi virus tersebut.

Sehingga secara akumulasi total kasus meninggal akibat Covid-19 di Kota Bandung masih berada di angka 1.475 jiwa sejak pandemi Covid-19 ini melanda.

Selanjutnya, untuk kategori suspek dipantau tercatat ada sebanyak 3 laporan baru, sedangkan untuk kontak erat dipantau nihil atau nol laporan baru.

Sementara itu, bila mengacu peta sebaran Covid 12 April 2022, Coblong berada di urutan pertama penyumbang kasus konfirmasi aktif Covid-19 tertinggi dari 10 Kecamatan yang ada di Kota Bandung.

Dalam data yang disajikan di laman covid19.bandung.go.id, Kecamatan Coblong tercatat memiliki kasus konfirmasi aktif Covid-19 sebanyak 37 jiwa.

Posisi ke-2 ada Kecamatan Lengkong 23 jiwa, lalu posisi ke-3 ditempati Kecamatan Buah Batu 18 jiwa, berikutnya di posisi ke-4 ada Kecamatan Antapani sebanyak 18 jiwa.

Urutan ke-5 ada Kecamatan Sukasari sebanyak 17 jiwa, urutan ke-6 diisi Kecamatan Sukajadi dengan kasus aktif 17 jiwa, lalu urutan ke-7 Kecamatan Cicendo yang juga memiliki kasus 17 jiwa.

Selanjutnya, di urutan ke-8 ada Kecamatan Arcamanik sebanyak 16 jiwa, lalu urutan ke-9 ada Kecamatan Cibeunying Kaler sebanyak 15 jiwa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan