Batas Mandi Junub saat Puasa, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Jabarekspres.com – Kapan batas waktu mandi junub saat puasa? simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel ini.

Dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV ada seorang jamaah yang bertanya kepada Buya Yahya kalau dirinya mandi junub setelah imsak, apakah puasanya tetap sah?

Untuk menjawab keresahan tersebut, sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa 12 April 2022, berikut penjelasan tentang batas waktu mandi junub saat puasa.

Buya Yahya menerangkan, hal yang membatalkan puasa yang ketiga adalah bersenggama di siang hari, tapi itu secara di sengaja, dan siang hari itu adalah setelah subuh tiba.

“Yang membatalkan puasa yang ketiga adalah bersenggama di siang hari, bersenggama dengan sengaja, siang hari itu maksudnya setelah subuh tiba, lah ko dia berhubungan suami istri dengan sengaja, itu batal,” kata Buya Yahya.

Akan tetapi, jika hubungan suami istri terjadi secara tidak sengaja karena mungkin lupa, hal tersebut tidak akan membatalkan puasa. Kemudian jangan lupa untuk langsung mandi.

“Tapi kalau hubungan suami istri yang engga sengaja, mungkin mohon maaf ada orang jadwal hubungannya habis sholat subuh, tak taunya pas ramadhan habis sholat subuh dia hubungan, setelah selesai baru inget, ‘lah kita kan puasa’, rejeki. Puasanya tetap sah dan tinggal mandi,” tambahnya.

Namun, ketika melakukan senggama atau hubungan suami istri di waktu sahur dan belum sempat sahur keburu adzan subuh, puasanya tetap sah dan Anda tinggal mandi saja.

“Kalau senggamanya waktu sahur, ‘suaminya males mau sahur males makan, aku sahur kamu saja’, atau berhubungan suami istri, tak taunya baru selesai belum sempat makan keburu adzan, belum sempat mandi, puasanya sah, tinggal mandi saja, engga apa-apa,” ucapnya.

Menurut Buya Yahya, bila Anda melakukan hubungan suami istri di malam hari, itu tidak harus langsung mandi malam itu juga, sebab ditakutkan menjadi sakit, jadi bisa dilakukan menjelang subuh.

“Kalau Anda hubungan suami istri tidak serta merta Anda harus langsung mandi malam itu, nanti demam sakit, makannya ngaji biar enak, maka banyak perempuan ogah-ogahan disuruh suaminya, dipikir habis berhubungan langsung mandi,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan