Demonstrasi Mahasiswa di Jabar Kondusif Meski Sempat Ada Aksi Bakar Ban

BANDUNG – Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di Wilayah Jawa Barat terutama Kota Bandung berlangsung tertib.

Ibrahim menyebut, aksi demonstasi yang dilakukan oleh para mahasiswa ini berlangsung secara serentak di 25 titik Kota atau Kabupaten yang ada di Jawa Barat.

“Untuk situs di seluruh Jawa Barat itu berlangsung kurang lebih unjuk rasa ada 25 titik di beberapa Kota dan kabupaten,” ujarnya saat ditemui di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (11/4) sore.

Bahkan di beberapa titik seperti di wilayah Cianjur dan Garut, para mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi sudah selesai di bawah jam 12.00 WIB.

“Nah tadi ini juga acaranya berlangsung sebelum jam 12. Tapi ada juga yang sebelum jam 12, itu sudah selesai seperti di Cianjur dan di Garut,” katanya

Sehingga dia mengaku, aksi demonstrasi yang dilangsungkan oleh para mahasiswa kali ini berjalan sangat tertib dan kondusif.

Namun Ibrahim menambahkan, ada beberapa gesekan seperti aksi dorong-dorongan antara petugas pengamanan dan para pengunjuk rasa.

“Memang ada beberapa gesekan-gesekan kecil seperti aksi dorong-dorongan, bakar-bakar ban. Tetapi itu masih dalam kondisi yang cukup terkendali dan berlangsung aman dan tertib,” ungkapnya.

Sehingga adanya aksi unjuk rasa kali ini, Ibrahim menegaskan pihaknya sangat berterima kasih karena sudah menciptakan aksi yang cukup kondusif dan tertib.

“Seperti yang terjadi saat ini, saya berterimakasih dan mengapresiasi bahwa unjuk rasa yang berlangsung di wilayah Jawa Barat berlangsung dengan aman dan tertib,” tuturnya

Diberitakan sebelumnya, ribuan mahasiswa Jawa Barat yang tergabung dari beberapa Universitas sejak pukul 13.00 WIB mulai memadati Jalan Diponegoro tepatnya di depan Kantor Gubernur Jawa barat.

Dari pantauan Jabar ekspres di lokasi, terlihat ratusan mahasiswa tersebut mulai berdatangan dari arah arah Jalan Surapati dengan membawa beberapa sepanduk bertuliskan ketikan kepada Pemerintah Indonesia seperti “turunkan Harga BBM dan Tolak Kenaikan Pajak”, “Dan tolak Wacana 3 periode”.

Menurut Koordinator aksi, Andika Fibio mengatkan adanya aksi kali ini pihaknya menuntut dan meminta kepada Pemerintah terutama Jawa barat, untuk menolak rencana 3 periode dan penghapusan terkait adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan