Jabarekspres.com – Kesenian asli asal Kapubaten Ponorogo, Jawa Timur yaitu Reog Ponorogo sedang ramai dibahas karena hendak diklaim Malaysia.
Malaysia hendak akan mematenkan kesenian asal Ponorogo ini ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda.
Terkait hal itu, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan bahwa Reog merupakan kesenian asli asal Indonesia.
“Klaim semacam ini bukan sekali dilakukan Malaysia, tetapi telah beberapa budaya Indonesia mereka klaim di antaranya Batik, Wayang, Tari Bali. Saya tegaskan bahwa Reog Ponorogo merupakan kesenian asli khas Indonesia,” katanya, kemarin, Sabtu (9/4).
Hal yang sama ditegaskan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bahwa Reog memang asli Ponorogo, sehingga layak diajukan menjadi ‘warisan budaya tak benda’ ke UNESCO.
“Ini waktunya memang sangat pendek, maksimalisasi untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang terkait dari keabsahan bahwa Reog Ponorogo itu memang terlahir dari Ponorogo, Jatim, menjadi penting,” kata Khofifah, Jumat (8/4).
Dia mengajak semua pihak memberikan perhatian terhadap kebudayaan yang dimiliki Indonesia serta menyebut tentang pentingnya pendokumentasian dan penelusuran sejarah untuk setiap warisan budaya yang dimiliki.
“Untuk mengakui hal tersebut sebagai bagian dari kekayaan kita diperlukan hal-hal administratif sebagai bukti autentik,” pungkasnya.
Diketahui, sendratari Reog di Malaysia dikenal dengan nama Tari Barongan. Dilansir dari laman Universitas Krisnadwipayana, tarian tersebut dibawa ke Malaysia pada tahun 1722 oleh warga pulau Jawa. (bbs/ran)