Adiwijaya pun berpesan kepada seluruh wisudawan/I, sesuai dengan tagline Telkom University sebagai pencetak pemimpin-pemimpin masa depan.
Untuk menjadi orang yang dikatakan well educated. Ada 3 hal yang perlu diingat.
“Yang pertama adalah terus kembangkan kreativitas dan inovasi sehingga dapat adaptif terhadap kondisi yang ada, kemudian terus evaluasi diri, dan mampu melakukan continuous quality improvement sehingga terus menjadi pribadi yang lebih baik, dan jangan lupa bahwa yang kita lakukan harus sejalan dengan norma dan aturan yang berlaku,” ungkap Adiwijaya.
Ketua panitia wisuda periode II Dr. Anisah Firli menjelaskan, wisuda kali ini dilaksanakan menggunakan platform Metaverse.
Dia menjelaskkan, di mana pelaksanaan wisuda dengan platform Metaverse ini menjadi yang pertama diselenggarakan di Indonesia.
“Kami menggunakan platform ini sebagai bentuk inovasi Telkom University, sekaligus ingin memberikan pengalaman baru kepada wisudawan/i Telkom University, di mana Metaverse yang belakangan digaung-gaungkan ingin kami hadirkan untuk wisudawan/i,” ungkap Firli.
Firli menambahkan, tema besar yang diangkat dalam wisuda Periode II tahun akademik 2021/2022 adalah Generasi Tangguh, di mana tema ini memiliki filosofi bahwa para wisudawan/i diharapkan menjadi sosok yang memiliki komitmen dan bersikap tangguh dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
“Ketangguhan ini sebagai cerminan respon terhadap berbagai situasi dengan terus bereksplorasi, berinovasi dan mengembangkan diri untuk dapat terus berkontribusi bagi bangsa. Terima kasih telah berjuang menempuh pendidikan tinggi di masa pandemic saat ini, semoga ini dapat menjadi bekal di masa yang akan datang dan menjadikan kalian generasi yang tangguh,” jelasnya.
Sementara itu, Dosen Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Telkom University Fat’hah Noor Prawita menjelaskan bahwa, wisuda Telkom University dengan konsep Metaverse ini didukung oleh platform Mozilla Hubs yang telah dikustomisasi sedemikian rupa sehingga wisudawan nantinya benar-benar dapat merasakan experience wisuda secara langsung di kampus, dengan menggunakan perangkat laptop maupun headset Virtual Reality (VR).
“Kami mengambil venue Gedung Damar, salah satu gedung auditorium yang telah ada semenjak STT Telkom berdiri. Gedung Damar dibuat secara virtual mirip aslinya,” kata Fat’hah.
