Idol K-pop dan Xenophobia

Tak hanya BTS yang pernah mendapat perlakuan rasisme, Jisoo BLACKPINK pun pernah menjadi korban dan trending pada 2021 lalu.

Saat itu, beredar pernyataan buruk mengenai Jisoo dan aksen kental korea miliknya ketika berbicara bahasa inggris. Banyak yang mencibir apakah Jisoo berbicara bahasa inggris, apakah ia bisa berbicara bahasa inggris atau tidak.

Para penggemar pun kemudian memberikan dukungan terhadap Jisoo saat itu.

Masih ada kisah xenophobia lainnya dari idol k-pop yakni NCT Dream. Kisahnya yakni dalam sebuah video, terlihat Chenle berusaha untuk membaca tulisan korea dengan benar. Ia merupakan member yang berasal dari Tiongkok.

Ketika Chenle terbata-bata membaca tulisan tersebut, Jeno tampak memukul-mukul dada seperti orang yang lelah dan frustasi. Sikap Jeno tersebut di indikasi oleh penggemar bahwa ia xenophobia.

Mungkin masih banyak masyarakat yang menjadi korban rasisme atau pelaku xenophobia. Ketakutan atau kebencian terhadap orang asing yang berbeda tersebut dapat menjadi sebuah malapetaka. Seperti kasus rasisme yang sempat di gaungkan dengan tagar #BlackLivesMatter.

Sikap toleransi memang sangat di perlukan dalam lingkup masyarakat saat ini.

Tinggalkan Balasan