Sementara itu, Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menuturkan, pelaku UKM di Kota Bandung akan mendapatkan minyak goreng dari PT PPI.
“Disaksikan oleh Ketua Dewan, untuk di Kota Bandung akan diguyur oleh PT PPI. Mudah-mudahan, baik di pasar maupun untuk pelaku UKM. Kalau untuk pelaku UKM kan end-user, jadi langsung Rp14 ribu per liter sesuai HET,” kata Elly.
“Tetapi untuk pedagang Rp13 ribu per liter karena harus ada keuntungan Rp1.000 per liter. Nanti teknisnya akan dibicarakan kembali. Tetapi Insya Allah akan ada kesepakatan, mulai minggu depan PT PPI akan mengguyur minyak goreng curah untuk pelaku UKM di Kota Bandung,” sambung Elly.
Di tempat yang sama, General Manager PT PPI Cabang Bandung Bayu Adhi Wardana menyampaikan harapannya bahwa dengan penyaluran minyak goreng ke UKM Kota Bandung akan segera dimatangkan bersama Disdagin dan SKPD terkait.
“Kita akan berkoordinasi dulu dengan Bu Kadis (Disdagin) untuk timeline pengirimannya dan teknis di lapangan seperti apa. Dengan begitu penyaluran minyak goreng tersebut untuk UKM bisa tepat sasaran,” kata Bayu.
Sejauh ini, PT PPI Cabang Bandung sudah melakukan pendistribusian untuk Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Banjar, Kabupaten Ciamis, termasuk Bandung Raya dengan target Kota Bandung di Pasar Gedebage. (*/ran)