BANDUNG- Demo tolak kenaikan harga BBM oleh puluhan mahasiswa terjadi di Depo Pertamina Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Kamis (7/4/2022).
Puluhan mahasiswa yang ikut dalam demo tolak kenaikan harga BBM tersebut tergabung dalam Forum Aksi Mahasiswa Bandung Raya.
Tuntutan yang mahasiswa sampaikan adalah tolak kenaikan harga BBM. Aksi tersebut menyusul kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM pada 1 April 2022 lalu.
Dari pantauan Jabarekspres.com di lokasi unjuk rasa, puluhan mahasiswa tersebut memulai aksinya dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Kota Bandung.
Baca juga:
- Demo Tolak 3 Periode di Cirebon, Mahasiswa Tuntut Turunkan Jokowi
- Ridwan Kamil Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Uji Coba pada November
Kemudian rombongan mahasiswa berjalan menuju Depo Pertamina Gedebage di Jalan Soekarno-Hatta.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa sejumlah spandung dan poster dengan berbagai tulisan. “BBM, Bisa-Bisa Miskin. BBM Dikendalikan oleh Oligarki.”
Kemudian “Tolak Kenaikan Harga BBM.”
Presiden Jokowi: Gak Mungkin Harga BBM Gak Naik
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa tidak mungkin Indonesia tidak menaikkan harga BBM, terutama non-subsidi seperti Pertamax.
Jokowi menjelaskan, hal tersebut bisa terjadi karena kondisi geopolitik internasional dan ekonomi global yang bergejolak saat ini.
“Gak mungkin kita tidak menaikkan yang namanya BBM, gak mungkin. Oleh sebab itu, kemarin naik (harga) Pertamax,” tegasnya.
Baca juga:
- Demo Tolak 3 Periode di Cirebon, Mahasiswa Tuntut Turunkan Jokowi
- Ridwan Kamil Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Uji Coba pada November
Kondisi yang demikian menyebabkan hampir di semua negara mengalami lonjakan inflasi yang tak dapat terelakkan, tak terkecuali Indonesia.
“Angka-angka seperti ini akan membawa kita yang saya kira sudah kita tahan-tahan agar tidak terjadi kenaikan (harga), tetapi saya kira situasinya memang tidak memungkinkan,” tutur Jokowi, dilansir dari laman CNBC Indonesia. (amr)