Begini Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

Selain itu, di tambah dengan biaya angkut pembelian di kurangi dengan potongan pembelian dan retur pembelian yang sedang terjadi.

Unsur-unsur yang termasuk ke dalam pembelian bersih diantaranya adalah:

  1. Pembelian kotor
  2. Pengurangan harga
  3. Retur pembelian
  4. Potongan pembelian
  5. Nilai pembelian bersih didapat dari menjumlahkan pembelian dengan ongkos angkut pembelian kemudian di kurangi dari jumlah dari retur pembelian dengan potongan pembelian.
  • Penjualan Bersih

Penjualan bersih adalah salah satu unsur pendapatan perusahaan.

Beberapa unsur yang ada pada penjualan bersih seperti :

  1. Retur pembelian
  2. Pembelian kotor
  3. Pengurangan harga
  4. Ongkos angkut tidak termasuk karena termasuk biaya umum.

Nilai penjualan bersih di dapat dari nilai penjualan di kurangi nilai retur penjualan yang sudah di jumlahkan dengan potongan penjualan.

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan atau HPP Dengan Rumus

Adapun untuk mendapatkan harga penjualan pokok dalam perusahaan dagang bisa menggunakan tahapan cara menghitung di bawah ini:

  • Rumus Menghitung Penjualan Bersih

Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur Penjualan + Potongan Penjualan)

  • Rumus Menghitung Pembelian Bersih

Pembelian bersih = (Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)

  • Rumus Menghitung Persediaan Barang

Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih

  • Rumus Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga Pokok Penjualan = Persediaan Barang – Persediaan Akhir

Contoh Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) dengan Rumus

Perusahaan A menjual meja dapur kelas atas kepada konsumen. Pada 1 Januari 2019, ia menyimpan lima meja dalam inventaris, masing-masing senilai Rp. 1.000.000. Kemudian, sepanjang periode, Perusahaan A membeli 10 meja tambahan dari pemasoknya.

Pada 31 Desember 2019, Perusahaan A menghitung ada tiga meja yang tidak terjual di gudangnya.
Inilah cara perusahaan menghitung HPP-nya:

HPP = (Persediaan Awal + Pembelian) – Persediaan Akhir
= (Rp. 5.000.000 + Rp. 10.000.000) – Rp. 3.000.000
= Rp. 15.000.000 – Rp. 3.000.000
= Rp. 12.000.000

Contoh di atas merupakan cara penghitungan sederhananya. Adapun contoh HPP pada laporan akuntansi perusahaan adalah sebagai berikut:

Laporan Penghitungan HPP

UD. Tribhakti

Per 31 Juni 2019

cara menghitung harga pokok penjualan

Berdasarkan tabel laporan di atas, maka Anda dapat mengetahui bahwa HPP UD. Tribhakti per tanggal 31 Juni 2019 adalah sebesar Rp. 58.750.000.

Cara menghitung harga pokok penjualan juga dapat dilakukan dengan aplikasi. Biasanya aplikasi akuntansi online yang baik memiliki fitur untuk menghitung laporan keuangan dan biaya secara otomatis.

Tinggalkan Balasan