MAJALENGKA – Seorang pria berusia 60 tahun membuat pengakuan mencengangkan, pasalnya dia mengaku pernah menikah hingga 87 kali.
Pria yang kini tinggal di sebuah gubuk tengah sawah itu mengaku malu dan memutuskan untuk tinggal di gubuk yang jauh dari pemukiman warga.
Pria bernama Kaan tersebut sudah 5 tahun terakhir hidup di sebuah gubuk di tengah sawah di Desa Cipeuteuy Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.
Dirinya menjauhkan diri dari lingkungan masyarakat lantaran kelakuannya di masa lampau. Disamping itu, dirinya tidak memiliki tempat tinggal atau rumah pribadi.
Gubuk yang ditempati saat ini pun milik tuan tanah yang sawahnya menjadi garapan Kaan.
Bersama istrinya yang ke-87, pria 60 tahun ini menjalani sisa usia di gubuk yang menjadi tempat tinggalnya saat ini.
Pria yang akrab dipanggil Abah Eon ini menceritakan kisah hidupnya kepada pemilik channel @rizquna channel.
Dalam obrolannya, Kaan telah menikah sebanyak 86 kali. Pernikahan pertama dilakukannya saat Kaan berusia 14 tahun.
”Pernikahan saya yang pertama dengan orang Kerisik, Sumedang, waktu itu usia istri saya 16 tahun,” ucapnya kepada Kang Hakim, sang pemilik channel.
Pernikahan pertamanya itu hanya bertahan 2 tahun. Kaan memutuskan bercerai dengan istrinya karena merasa sakit hati oleh keluarga istrinya tersebut.
”Karena waktu itu saya tidak punya pekerjaan,” ceritanya.
Setiap kali ingin melakukan pernikahan terbaru, Kaan sempat mendapat larangan dari pihak pemerintah desa maupun keluarganya.
Pihak pemerintah desa beranggapan, pernikahan yang akan dilakukan Kaan hanya bercanda karena sering berujung dengan perceraian.
”Daripada saya main-main dengan wanita yang nggak baik, mending saya menikah,” ucap Kaan waktu itu.
Menurut Kaan, usia pernikahan yang paling lama, berumur 24 tahun dengan warga
Sisanya, pernikahan Kaan tidak ada yang berlangsung lama, bahkan paling cepat hanya berumur satu hari.
”Pernah hanya satu hari, satu minggu, sepuluh hari, satu bulan dan 3 bulan,” bebernya.
Pernah menikah 87 kali itu dilakukan Kaan dengan anak perawan sebanyak 47 orang. Sisanya kepada janda.
Dalam pengakuannya, Kaan melakukan pernikahan dengan perawan sebanyak 47 kali tersebut karena saran dari gurunya yang merupakan kakeknya waktu itu.